AS Salahkan Inggris soal Bom Bunuh Diri di Bandara Kabul
(last modified Tue, 31 Aug 2021 12:43:41 GMT )
Aug 31, 2021 19:43 Asia/Jakarta
  • ledakan di Bandara Kabul
    ledakan di Bandara Kabul

Kementerian Pertahanan Amerika Serikat, Pentagon menyalahkan Inggris atas serangan bom bunuh diri mematikan yang terjadi minggu lalu di Bandara Kabul, Afghanistan.

Situs berita Inggris, The Week, Selasa (31/8/2021) melaporkan, Pentagon mengumumkan, pasukan AS terpaksa terus membuka gerbang Bandara Kabul untuk membantu proses evakuasi warga Inggris dari Afghanistan, meski mengetahui ada risiko serangan teror yang tinggi.

Komandan Pasukan AS di Afghanistan Laksamana Muda Peter Vasley mengatakan, Abbey Gate "tidak ditutup sesuai jadwal" karena pasukan Inggris "mempercepat" penarikan mereka dari Baron Hotel, pusat utama untuk mengevakuasi personel Inggris dari Afghanistan, yang hanya berjarak beberapa ratus meter dari gerbang bandara. AS tetap membuka gerbang bandara untuk memungkinkan evakuasi personel Inggris berlanjut.

Peter Vasley mengaku ingin menutup gerbang bandara Abbey Gate karena dua gerbang lainnya sudah ditutup, dan setelah ia menerima informasi intelijen tentang kemungkinan adanya serangan teror, namun hal itu urung ia lakukan karena ada evakuasi Inggris.

Akhirnya pada pukul 18 waktu setempat, sebuah ledakan bom bunuh diri hebat terjadi di tengah kerumunan warga Afghanistan yang ingin melarikan diri, sehingga menewaskan ratusan dari mereka dan 13 tentara AS. (HS)

Tags