Rusia Gusar dengan Ulah NATO di Dekat Perbatasannya
(last modified Thu, 21 Oct 2021 10:19:32 GMT )
Okt 21, 2021 17:19 Asia/Jakarta
  • Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu.
    Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu.

Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu mengatakan, NATO memperkuat infrastruktur militernya di dekat perbatasan Rusia-Belarus sehingga situasi politik-militer tetap memanas.

“NATO sedang membangun kehadirannya di dekat perbatasan Rusia-Belarus, meningkatkan infrastruktur militernya, memperbanyak cadangan perangkat keras militer, dan mempraktikkan pemindahan cepat pasukan,” kata Shoigu dalam pertemuan bersama antara para pejabat militer Rusia dan Belarus, Rabu (20/10/2021).

“Saat ini, sebuah brigade lapis baja pasukan AS dan empat tim taktis dari batalyon multinasional dipindahkan ke Polandia dan negara-negara Baltik. Markas besar divisi koalisi NATO juga didirikan di Rumania, Polandia, dan Latvia,” tambahnya seperti dilansir kantor berita TASS.

Menurut perkiraan Shoigu, kekuatan pasukan reaksi cepat NATO telah meningkat berlipat ganda dari 25.000 menjadi 40.000 personel.

Menhan Rusia dalam pertemuan tersebut menegaskan bahwa meningkatnya ancaman potensial negara-negara Barat telah memaksa Rusia dan Belarus untuk mengambil langkah-langkah dalam menanggapi bahaya tersebut.

“Salah satu langkah itu adalah menyusun doktrin baru militer oleh pemerintah Rusia dan Belarus,” ungkapnya.

Shoigu mengingatkan bahwa tingkat kerja sama yang baik antara Kementerian Pertahanan Rusia dan Belarus telah memungkinkan untuk melaksanakan misi yang diperintahkan di bidang keamanan dan perubahan global secara tepat waktu.

“Program kerja sama militer antara Rusia dan Belarus untuk tahun depan telah disetujui, yang mencakup 139 kegiatan bersama di berbagai bidang,” pungkasnya. (RM)