Putin: Menghina Nabi Muhammad Bukan Kebebasan Berekspresi
(last modified Fri, 24 Dec 2021 09:16:59 GMT )
Des 24, 2021 16:16 Asia/Jakarta
  • Presiden Rusia Vladimir Putin
    Presiden Rusia Vladimir Putin

Presiden Rusia dalam sebuah jumpa pers jelang akhir tahun, menyinggung fenomena Islamfobia di beberapa negara Barat. Menurutnya, penghinaan atas Nabi Muhammad Saw bukan kebebasan artistik.

Vladimir Putin, Kamis (23/12/2021) seperti dikutip kantor berita TASS mengatakan, menghina Nabi Muhammad Saw tidak termasuk kebebasan artistik.
 
Ia menegaskan, penghinaan terhadap Nabi adalah pelanggaran atas kebebasan beragama, dan melukai perasaan suci para pengikuti agama Islam.
 
Menurut Putin, penghinaan terhadap Nabi Muhammad Saw memicu pembalasan kaum ekstrem, dan ia menyebut serangan terhadap kantor redaksi majalah Charlie Hebdo di Prancis, sebagai contoh.
 
Pada saat yang sama, Presiden Rusia memuji kebebasan artistik secara umum, tapi katanya kebebasan ini ada batasnya, dan itu adalah tidak boleh melanggar kebebasan orang lain.
 
"Rusia telah berkembang menjadi sebuah negara multi-etnis, sehingga orang Rusia, terbiasa menghormati tradisi sesama, sementara di beberapa negara lain penghormatan semacam ini turun drastis," pungkasnya. (HS) 

Tags