Bank Sentral Pakistan Tolak Buka Rekening Dana Bantuan Afghanistan
-
Bank Sentral Pakistan.
Bank Sentral Pakistan menolak untuk membuka rekening Dana Bantuan Afghanistan dan meminta Perdana Menteri Imran Khan untuk meninjau ulang keputusannya.
Bank Sentral Pakistan mengungkapkan ketakutan bahwa Gugus Tugas Aksi Keuangan (FATF) mungkin akan menjatuhkan sanksi terhadap Islamabad.
Seperti dilaporkan Tasnimnews, sumber pemerintah Pakistan mengatakan pada Sabtu (15/1/2022) bahwa bank sentral tidak bersedia mengambulkan permintaan pemerintah untuk membuka rekaning Dana Bantuan Afghanistan.
Sebelumnya, Kementerian Keuangan Pakistan memerintahkan bank sentral untuk segera membuka rekening untuk mengumpulkan donasi dari Pakistan dan negara lain untuk membantu rakyat Afghanistan.
Perdana Menteri Pakistan juga menyatakan kesiapannya untuk mengirimkan tenaga terampil untuk membantu pemerintah sementara Taliban.
Taliban, yang berkuasa di Afghanistan pada 15 Agustus 2021, sedang menghadapi masalah keuangan dan ekonomi. (RM)