Senat Prancis Larang Muslimah Berjilbab Ikuti Kompetisi Olahraga
Senat Prancis menyetujui amandemen yang melarang muslimah berjilbab mengikuti kompetisi olahraga.
IRIB News hari Kamis (20/1/2022) melaporkan, amandemen yang diusulkan oleh kelompok sayap kanan Perancis, Les Republicains ini didukung 160 suara dengan penolakan 143.
Sebuah komisi yang terdiri dari anggota Senat dan majelis rendah Perancis masih harus berkumpul untuk menemukan kompromi pada teks sebelum diterbitkan.
Tidak jelas apakah larangan itu akan diterapkan untuk Olimpiade Paris 2024.
Keputusan baru ini berpotensi memicu protes dari kalangan atlet muslimah Prancis yang memiliki kontribusi tidak kecil dalam perolehan medali di Olimpiade Tokyo 2020.
Sebelumnya, federasi olahraga Prancis secara resmi mengumumkan larangan mengenakan hijab dalam kompetisi olahraga. Keputusan ini menunjukkan pelanggaran terhadap kebebasan beragama.
Setelah terjadi rangkaian serangan teroris di Prancis, Presiden Emannuel Macron mengumumkan kebijakannya melawan ekstremisme dan terorisme. Tapi sebagian kalangan menilai langkahnya berlebihan.(PH)