Macron dan Johnson Bahas Krisis Ukraina
Pemimpin Prancis dan Inggris seraya mengklaim memberi prioritas diplomasi menekankan untuk melanjutkan kerja sama guna meningkatkan paket sanksi terhadap Rusia.
Menurut laporan YJC, Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson Sabtu (5/2/2022) di sebuah kontak telepon sepakat bahwa solusi diplomatik untuk tensi saat ini di Ukraina tetap sebagai prioritas utama.
Di tengah-tengah transformasi dan tensi antara Rusia dan Barat, presiden Prancis dijadwalkan akan berkunjung ke Rusia pekan depan.
Sementara itu, Ketua Komisi Eropa Ursula von der Leyen dalam sebuah wawancara dengan Koran ECO dan Handelsblatt yang dirilis Jumat (4/2/2022) menjelaskan bahwa Uni Eropa akan mempersiapkan paket sanksi ekonomi dan finansial lebih luas terhadap Rusia.
Wakil tetap Rusia di Uni Eropa seraya menekankan bahwa Moskow tidak takut dengan siapa pun menyatakan, Rusia akan membalas sanksi potensial Eropa dengan sanksi.
Baru-baru ini, negara-negara Barat dan juga Ukraina melontarkan tudingan serangan potensial Rusia ke wilayah Ukraina.
Di sisi lain, pemerintah Rusia menepis tudingan tersebut. (MF)