Mar 01, 2022 17:07 Asia/Jakarta
  • Pengungsi Ukraina berjalan menuju ke perbatasan.
    Pengungsi Ukraina berjalan menuju ke perbatasan.

Komisaris Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Pengungsi Filippo Grandi mengatakan, jumlah pengungsi dan pencari suaka Ukraina di negara-negara tetangga meningkat setiap jam.

Hal itu dikatakan Grandi pada pertemuan Dewan Keamanan PBB pada Senin (28/2/2022) malam seperti dilansir IRNA.

Menurutnya, saat ini ada 520.000 pengungsi Ukraina di negara-negara tetangga, dan selama 40 tahun bekerja dalam krisis imigrasi, dia jarang menyaksikan migrasi dan pengungsian yang begitu cepat dan luar biasa seperti ini.

"Migrasi dan pengungsian warga Ukraina tentu saja merupakan migrasi terbesar di Eropa sejak perang Balkan hingga sekarang," kata Grandi yang berbicara kepada Dewan Keamanan PBB melalui konferensi video dari Jenewa, Swiss.

Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi menjelaskan, lebih dari 280.000 warga Ukraina meninggalkan negara mereka menuju Polandia, 94.000 lainnya ke Hongaria, sekitar 40.000 ke Moldova, 34.000 ke Rumania, dan 30.000 orang ke Slovakia.

"Kami juga tahu bahwa sejumlah besar telah mengungsi ke Rusia," pungkasnya.

Presiden Rusia Vladimir Putin dalam pidato yang disiarkan televisi nasional negara ini mengumumkan dimulainya operasi militer khusus di Donbass pada Kamis pagi, 24 Februari 2022.

Rusia telah menjadi sasaran beragam sanksi keras Amerika Serikat dan sekutu karena mendukung warga etnis Rusia di Ukraina timur dan pengakuan pemerintah Moskow atas wilayah Donetsk dan Luhansk sebagai wilayah independen. (RA)

Tags