Mantan Unit Khusus Militer Rezim Zionis Latih Milisi Ukraina
Sumber-sumber Zionis mengabarkan kehadiran mantan pasukan khusus militer Israel di wilayah Ukraina untuk melatih milisi di negara ini.
Perang di Ukraina kini telah memasuki hari ke-30 dan sejauh ini 25 negara telah mengirimkan berbagai senjata ke negara ini sebagai bantuan kepada pemerintah Kyiv (Kiev).
Seperti dikutip situs berita al-Hodhod mengutip surat kabar berbahasa Ibrani, Yedioth Ahronoth, Jumat (25/3/2022), sebuah sistem pelatihan rahasia yang terdiri dari para mantan tentara rezim Zionis dari unit khusus militer rezim ini, termasuk Sayeret Matkal, saat ini hadir di Ukraina.
Sayeret Matkal adalah Unit Pengintaian Staf Umum 269 atau Unit Komando Elite Israel dari pasukan khusus yang anggotanya merupakan para intelejen.
Mereka dikirim ke Ukraina untuk melatih milisi di negara ini yang akan melawan pasukan Rusia. Saat ini mereka dilaporkan sedang melatih para milisi.
Laporan tersebut muncul ketika Duta Besar Ukraina untuk rezim Zionis Yevgeny Kornichuk mengatakan bahwa sejumlah anasir Israel telah pergi ke Ukraina untuk berperang melawan Rusia.
Negara-negara Barat, terutama Amerika Serikat, telah memberikan dukungan keuangan dan militer yang luas kepada pemerintah Ukraina dalam beberapa tahun terakhir, dan terus mengirim pasukan bayaran sejak awal konflik meletus di negara tersebut. (RA)