Dinamika Asia Tenggara, 14 Mei 2022
Dinamika di negara-negara Asia Tenggara pekan lalu diwarnai sejumlah isu seperti Di Amerika, Jokowi Paparkan Potensi Ekonomi Indonesia.
Selain itu, masih ada isu penting lain seperti ABIM Kecam Aksi Rezim Zionis Tembak Jurnalis, Trah Marcos akan Pimpin Filipina Lagi, Jepang, Thailand sepakati perjanjian pertahanan baru,
Di Amerika, Jokowi Paparkan Potensi Ekonomi Indonesia
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan potensi ekonomi digital Indonesia dan keseriusan dalam upaya pengembangan yang adil dan bermanfaat bagi semua, di hadapan para pengusaha Amerika Serikat.
Antaranews melaporkan, dalam pertemuan yang menjadi bagian agenda Konferensi Tingkat Tinggi AS-ASEAN di Washington DC pada Kamis waktu setempat, Presiden Jokowi mengatakan ekonomi digital Indonesia diprediksi mencapai 146 miliar dolar AS (sekira Rp2.132 triliun) atau nyaris separuh dari 330 miliar dolar AS (sekira Rp4.821 triliun) di kawasan Asia Tenggara.
"Di Asia Tenggara nilai ekonomi digital diprediksi mencapai 330 miliar dolar AS pada tahun 2025, dan di Indonesia sendiri ekonomi digital tumbuh 20 persen per tahun untuk mencapai 146 miliar dolar AS pada 2025," kata Presiden Jokowi dalam sambutannya yang disiarkan kanal YouTube resmi Sekretariat Presiden, Jumat.
Presiden Jokowi juga mengungkapkan iklim ekonomi digital di Indonesia, yang saat ini memiliki 2.346 perusahaan rintisan (start-up) atau terbanyak kelima di dunia.
Di antara jumlah tersebut, Indonesia memiliki dua startup yang kini telah mencapai status decacorn atau valuasi setara 10 miliar dolar AS dan delapan lainnya yang sudah menjadi unicorn atau valuasi hingga 1 miliar dolar AS.
Oleh karena itu Presiden Jokowi menyampaikan undangan terbuka kepada para pebisnis AS untuk berkontribusi dalam pengembangan ekonomi digital di Indonesia.
"Saya sangat mengharapkan kontribusi pebisnis Amerika Serikat dalam pengembangan infrastruktur digital, memfasilitasi digital capacity-building, serta mendukung kami masuk global value chain melalui digitalisasi," kata Presiden Jokowi.
Jokowi menyampaikan Indonesia sebagai Presiden G20 ingin memastikan agar forum negara kelompok 20 itu dapat bekerja sebagai katalisator pemulihan ekonomi global, terutama bagi kemajuan negara-negara berkembang.
Jokowi juga mengharapkan kerja sama konkret yang menguntungkan dengan ASEAN, khususnya Indonesia.
"Semua ini membutuhkan kemitraan yang erat antara pemerintah dengan komunitas bisnis. Saya berharap para CEOs perusahaan besar Amerika dapat membangun kerja sama konkret di G20, dan kerja sama dengan ASEAN, khususnya dengan Indonesia," ujar Presiden Jokowi melalui pernyataan yang dirilis Sekretariat Kabinet RI.
Khusus terkait Indonesia, Presiden Jokowi menekankan potensi kekuatan Nusantara dalam penyediaan bahan baku industri, penyediaan energi hijau, dan ekonomi digital.
"Sebagai salah satu negara penghasil bijih nikel terbesar di dunia, Indonesia berkembang pesat dalam industri besi dan baja. Saat ini Indonesia menjadi negara penghasil besi baja stainless terbesar nomor dua di dunia," ungkap Jokowi.
Menurut Jokowi, Indonesia juga kaya akan tambang seperti tembaga dan bauksit untuk aluminium, yang akan menjadi tulang punggung industri energi baru dan terbarukan, termasuk baterai litium dan mobil listrik.
Selain itu, Indonesia juga sangat kaya dengan potensi energi hijau. Pembangkit listrik tenaga hidro, surya, dan geotermal sangat berlimpah.
"Kami memastikan bahwa produksi barang penting akan dihasilkan dari pembangkit listrik yang ramah lingkungan. Kami mengundang pelaku bisnis Amerika untuk investasi di Indonesia," tutur Jokowi.
Presiden menambahkan Indonesia juga serius dalam pengembangan ekonomi digital yang adil dan bermanfaat bagi semua. Saat ini, Indonesia memiliki 2.346 start-up, terbanyak kelima di dunia.
Pertemuan tersebut ditengahi oleh Menteri Perdagangan AS Gina Raimondo serta US-ASEAN Business Council Ted Osius yang menghadirkan sejumlah pimpinan perusahaan AS antara lain Google, Chevron, Boeing, Qualcomm, ConocoPhillips, dan Marriot International.
Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan tersebut adalah Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Duta Besar RI untuk AS Rosan Roeslani.
ABIM Kecam Aksi Rezim Zionis Tembak Jurnalis
Gerakan Pemuda Muslim Malaysia (ABIM) mengutuk pendudukan dan agresi Israel terhadap Palestina yang telah menyaksikan terjadinya pembunuhan seorang jurnalis oleh pasukan Israel.
Presiden Gerakan Pemuda Muslim Malaysia (ABIM), Muhammad Faisal Bin Abdul Aziz di Kuala Lumpur, Rabu (11/5/2022) mengatakan, "Menurut laporan Aljazeera, seorang jurnalis, Shireen Abu Akleh ditembak mati di kepala saat bertugas di Jenin di wilayah Tepi Barat. ABIM menilai tindakan tersebut jelas tidak manusiawi, apalagi saat itu wartawan yang bersangkutan dikabarkan mengenakan jaket bertuliskan "press" saat menjalankan tugasnya,".
"Pembunuhan brutal tersebut mencerminkan arogansi Rezim Zionis dalam melanggar norma dan hukum internasional sebagaimana tercantum dalam Pasal 79 Protokol Tambahan I Konvensi Jenewa 1949," katanya.
Menurut ketentuan: "Wartawan yang terlibat dalam misi profesional yang berbahaya di daerah konflik bersenjata harus dianggap sebagai warga sipil dalam arti Pasal 50, ayat 1."
Pasal tersebut lebih lanjut menyatakan bahwa: “Mereka akan dilindungi menurut Konvensi dan Protokol ini, asalkan mereka tidak mengambil tindakan yang merugikan status mereka sebagai warga sipil, dan tanpa mengurangi hak koresponden perang yang diakreditasi oleh angkatan bersenjata untuk status yang ditentukan dalam Pasal 4 A 4) Konvensi Ketiga."
"ABIM juga menekankan bahwa tindakan ini merupakan salah satu upaya Israel untuk menutupi kebenaran kekejaman mereka agar tidak terekspos ke dunia," katanya.
Shireen Abu Akleh, 51 tahun, seorang jurnalis Al Jazeera dan salah satu wartawati paling terkenal di dunia Arab, ditembak di kepala pada Rabu (11/5/2022) pagi oleh tentara Zionis.
Abu Akleh bekerja sebagai jurnalis Al Jazeera sejak tahun 1997, setahun setelah jaringan ini diluncurkan.
Al Jazeera menuduh rezim Zionis sengaja membunuhnya selama baku tembak antara pasukan rezim ilegal tersebut dan orang-orang bersenjata Palestina di kota Jenin di Tepi Barat yang diduduki.
Jurnalis yang telah meliput konflik selama beberapa dekade ini sempat dibawa ke rumah sakit dalam kondisi kritis, namun nyawanya tidak tertolong. Dia meliput serangan militer Zionis di Jenin utara dan kamp pengungsi terdekat.
Abu Akleh mengenakan rompi pers yang dengan jelas menandai dia sebagai seorang jurnalis saat meliput di kota Jenin. Dia juga mengenakan helm yang ditandai dengan jelas sebagai "PRESS". Wartawan lainnya, Ali Samoudi juga terluka dalam insiden tersebut.
Dalam sebuah pernyataan, Al Jazeera meminta masyarakat internasional untuk meminta pertanggungjawaban pasukan Israel atas penargetan dan pembunuhan yang disengaja mereka terhadap Abu Akleh.
Trah Marcos akan Pimpin Filipina Lagi
Putra mantan presiden Filipina ke-10, Ferdinand Marcos yang dianggap sebagai diktator oleh sebagian pihak, dipastikan akan menjadi presiden negara ini setelah meraih kemenangan dalam hitung cepat yang dilakukan hari ini.
Salah satu calon Presiden Filipina, Ferdinand 'Bongbong' Marcos Jr unggul telak dalam quick count atau hitung cepat pemilihan presiden (Pilpres) pada hari ini, Senin (8/5).
AFP hari Ini melaporkan, berdasarkan penghitungan awal, jumlah suara untuk anak mantan diktator Ferdinand Marcos itu jauh di atas saingan terdekatnya, Wakil Presiden Leni Robredo.
Dengan lebih dari 90 persen surat suara diproses, Marcos Jr telah mengantongi hampir 30 juta suara, lebih dari dua kali lipat dari jumlah suara untuk Robredo yang merupakan mantan pengacara HAM.
Kemenangan Marcos Jr dalam pilpres Filipina diprediksi bakal membuat Manila semakin dekat dengan Beijing.
Walaupun demikian, Marcos Jr terus berpendapat bahwa permasalahan LCS ini dapat diselesaikan secara bilateral bersama China.
Mengutip The Diplomat, Marcos Jr sempat mengatakan bahwa ia bakal mengesampingkan putusan pengadilan arbitrase pada 2016 atas LCS dan bernegosiasi secara bilateral dengan China pada Januari lalu.
"Arbitrasi tersebut tidak lagi sebuah arbitrasi jika hanya ada satu pihak. Jadi, itu tak lagi sesuai bagi kami," kata Marcos.
Selain itu, ia mengatakan bahwa "kesepakatan bilateral adalah yang tersisa bagi kami."
Jepang, Thailand Sepakati Perjanjian Pertahanan Baru
Para pemimpin Jepang dan Thailand mengumumkan perjanjian pertahanan baru pada Senin (2/5) serta rencana untuk meningkatkan hubungan ekonomi kedua negara.
Perjanjian pertahanan baru antara kedua negara diumumkan ketika Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida menyelesaikan putaran terakhir dari tur tiga negara di Asia Tenggara.
Perjanjian tersebut akan memfasilitasi transfer perangkat keras dan teknologi pertahanan dari Jepang ke Thailand.
Thailand merupakan salah satu negara dengan pasukan tentara terbesar dan paling lengkap di kawasan Asia Tenggara dan juga memiliki sejarah panjang hubungan dengan militer Amerika Serikat.
Namun, rincian lebih lanjut mengenai perjanjian pertahanan antara Jepang dan Thailand itu tidak diungkapkan.
"(Perjanjian) ini akan membantu meningkatkan pertahanan nasional dan mendukung investasi dari Jepang dalam kegiatan ini yang merupakan tujuan penting bagi Thailand," kata Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-ocha dalam pernyataan bersama yang dibacakan bersama Kishida.
Prayuth mengatakan dia membahas upaya perbaikan dalam rantai pasokan dan penyusunan kemitraan ekonomi lima tahun dengan Jepang, yang adalah investor terbesar Thailand.
Asia Tenggara selama beberapa dekade telah menjadi kawasan penting bagi Jepang, menjadi tuan rumah bagi beberapa perusahaan terbesarnya di industri, mulai dari infrastruktur, teknik dan zona industri hingga manufaktur kendaraan dan elektronik.
Kawasan itu tetap menjadi sebuah medan pertempuran antara Amerika Serikat, yang merupakan sekutu dekat Jepang, dan saingannya China yang merupakan mitra dagang terbesar di Asia Tenggara.
Dalam perjalanan tiga harinya, Kishida juga mengunjungi Vietnam dan Indonesia, di mana perusahaan-perusahaan Jepang mempertahankan kehadirannya yang besar.
Jepang merupakan satu-satunya negara Asia yang masuk dalam kelompok tujuh negara ekonomi terbesar dunia (G7).
Selama perjalanannya ke Asia Tenggara, Kishida membahas tentang invasi Rusia ke Ukraina, dan hanya satu negara Asia Tenggara -Singapura- yang telah bergabung dalam sanksi terhadap Moskow.
Namun, sembilan negara lain Asia Tenggara pada Maret mendukung resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang mengutuk invasi Rusia tersebut, dan Kishida berterima kasih kepada Prayuth atas dukungan Thailand.
"Saya setuju dengan Perdana Menteri Prayuth bahwa di kawasan mana pun pelanggaran kedaulatan dan integritas wilayah atau perubahan status quo sepihak dengan penggunaan kekuatan tidak bisa ditolerir," katanya.
Pada Senin (2/5), Sekretaris Kabinet Jepang untuk Urusan Publik Noriyuki Shikata sebelumnya mengatakan kepada wartawan bahwa Tokyo akan memperpanjang masa pinjaman 50 miliar yen (sekitar Rp5,59 triliun) untuk mendukung upaya mitigasi COVID Thailand.