Denmark dan Belanda Tolak Status Kandidat Anggota Uni Eropa ke Ukraina
(last modified Fri, 10 Jun 2022 13:04:33 GMT )
Jun 10, 2022 20:04 Asia/Jakarta
  • Denmark dan Belanda Tolak Status Kandidat Anggota Uni Eropa ke Ukraina

Belanda dan Denmark tidak mendukung gagasan pemberian status kandidat anggota Uni Eeropa ke Ukraina.

Bloomberg hari Jumat (10/6/2022) melaporkan, meskipun banyak negara Eropa mendukung usulan pemberian status kandidat anggota Uni Eropa kepada Ukraina, tetapi Denmark dan Belanda menentangnya.

Denmark meyakini Ukraina tidak memenuhi kriteria untuk menjamin demokrasi, supremasi hukum, hak asasi manusia dan perlindungan minoritas. Dari sudut pandang Kopenhagen, Ukraina sedang dalam tahap awal mempersiapkan keanggotaanya di Uni Eropa.

Pada 28 Februari, empat hari setelah dimulainya operasi militer Rusia di Ukraina, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky meminta Uni Eropa untuk menyetujui keanggotaan langsungnya dengan prosedur khusus.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelinsky menandatangani permintaan agar negaranya bergabung dengan Uni Eropa.

Permintaan itu dibuat selama kunjungan Presiden Komisi Eropa, Ursula von dey Leyen ke Kyiv pada 8 April 2022

Von der Leyen mengatakan dokumen tersebut merupakan dasar untuk negosiasi aksesi Ukraina ke Uni Eropa dalam beberapa bulan mendatang.

Pada 18 April, Zelensky menyerahkan kuesioner tentang aksesi Ukraina ke Uni Eropa kepada Duta Besar Uni Eropa di Kiev, dan dokumen tersebut saat ini sedang ditinjau oleh Komisi Eropa.(PH)