Erdogan: Penyelesaian Masalah Nuklir Iran Dicapai di Jalan Diplomasi !
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan menyatakan bahwa pemecahan masalah nuklir Iran membutuhkan kelanjutan diplomasi.
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan dalam pidato di Majelis Umum PBB menyinggung masalah program nuklir Iran hari Selasa (20/9/2022) dengan mengatakan, "Kita membutuhkan diplomasi dan dialog untuk menyelesaikan masalah program nuklir Iran,".
Sebelumnya, Sayid Ebrahim Raisi, Presiden Republik Islam Iran dalam sebuah wawancara program 60 Menit jaringan CBS Amerika Serikat tentang perjanjian nuklir pada Senin pagi mengatakan, "Iran serius untuk mencapai tujuan yang baik dan perjanjian yang adil. Tetapi dalam perjanjian ini harus ada jaminan bahwa Amerika tidak akan keluar lagi".
"Amerika melanggar kesepakatan. Ketika pihak lain tidak setia pada komitmennya, maka kesepakatan itu tidak ada artinya," ujar Presiden Iran.
"Iran tidak mempercayai Amerika, karena sebelumnya mengalami pengalaman demikian," tegas Raisi.
Presiden Iran juga menegaskan tentang penggunaan energi nuklir oleh Iran untuk tujuan damai, seperti tujuan medis, pertanian, minyak, gas dan lainnya.(PH)