IMF Akui Cadangan Devisa Iran Sebesar 122 Miliar Dolar

Dana Moneter Internasional (IMF) dalam laporan terbarunya mengumumkan cadangan devisa real Iran sebesar 122 miliar dolar.

Menurut laporan IRNA, dalam laporan terbaru dari serangkaian laporan prospek ekonomi untuk Asia Barat, Afrika Utara dan Asia Tengah, Dana Moneter Internasional memperkirakan cadangan devisa yang tersedia untuk Iran tahun ini sebesar $30,8 miliar. Angka ini meningkat sekitar 13 miliar dolar dibandingkan tahun sebelumnya. Pada tahun 2021, lembaga internasional ini telah mengumumkan cadangan devisa yang tersedia untuk Iran sebesar 17,7 miliar dolar.

Sejak 2019 dalam langkah yang patut dipertanyakan dan sejalan dengan kebijakan tekanan maksimum pemerintah AS terhadap Iran, IMF tiba-tiba mengurangi jumlah cadangan devisa Iran dari lebih dari 122,4 miliar dolar yang dilaporkannya pada tahun 2018 menjadi 14,95 miliar dolar per tahun 2019 dan mengumumkan angka ini sebagai jumlah cadangan mata uang asing yang tersedia untuk Iran, yaitu cadangan yang siap dan di bawah kendali otoritas keuangan negara dan jauh dari jangkauan sanksi.

Namun IMF telah mengakui dalam laporan terbarunya bahwa cadangan devisa real Iran jauh lebih tinggi daripada angka yang diumumkan, dan misalnya, pada tahun 2021, sementara itu menyatakan cadangan devisa Iran yang tersedia menjadi 17,7 miliar dolar, angka sebenarnya dari cadangan devisa Iran tahun ini adalah 122 miliar dolar.

• IMF: Iran Kekuatan Ekonomi Ranking ke-21 Dunia

Dengan dasar ini, Iran berada pada posisi yang sangat baik dalam hal nilai cadangan devisanya dibandingkan dengan 32 negara di Asia Barat, Afrika Utara dan Asia Tengah, dan hanya dua negara, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab, yang memiliki lebih banyak cadangan devisa dari Iran.

Dana Moneter Internasional telah memperkirakan bahwa cadangan devisa yang tersedia untuk Iran akan meningkat pada 2023 dan mencapai 42,2 miliar dolar.(sl)