Des 14, 2022 14:25 Asia/Jakarta
  • Eva Kaili
    Eva Kaili

Wakil ketua parlemen Eropa dipecat dari posisinya dan dikeluarkan dari lembaga ini karena terlilit kasus korupsi dan suap dari Qatar.

Pengadilan Belgia beberapa bulan lalu memulai penyelidikian terkait upaya sebuah negara kawasan Teluk Persia "untuk mempengaruhi pengambilan keputusan politik dan ekonomi parlemen Eropa". Berbagai sumber media mengungkaokan bahwa negara tersebut adalah Qatar.

Menurut laporan IRNA, anggota parlemen Eropa Selasa (13/12/2022) dengan 625 suara setuju di banding dengan satu suara menentang, memutuskan pencopotan Eva Kaili.

Eva Kaili ditangkap dan posisinya ditangguhkan setelah polisi Belgia menyerbu rumah dan kantor mencurigakan sejumlah pejabat Eropa di Brussels serta penemuan uang tunai sebesar 1,6 juta dolar.

Pengacara Kaili mengatakan bahwa ia tidak bersalah dan tidak ada hubungannya dengan kasus suap dari Qatar. Doha juga menolak melakukan kesalahan.

Rencananya pengadian di Belgia hari Rabu akan memutuskan berlanjutnya penahanan Kaili dan tiga orang lainnya di berkas ini.

Kaili, 44 tahun sebelumnya adalah presenter televisi dan berhasil mewakili Yunani di parlemen Eropa. Setelah terkuaknya skandal korupsi dirinya, Partai PASOK Yunani langsung memecat dirinya. (MF)

 

Tags