Disanksi Barat, Pendapatan Ekspor Rosatom Meningkat
(last modified Mon, 26 Dec 2022 07:40:56 GMT )
Des 26, 2022 14:40 Asia/Jakarta
  • Disanksi Barat, Pendapatan Ekspor Rosatom Meningkat

CEO Rosatom mengumumkan bahwa ekspor perusahaan ini di luar Rusia akan melebihi 10 miliar dolar dengan peningkatan sekitar 15 persen.

Setelah serangan Rusia ke Ukraina pada 24 Februari, Amerika Serikat dan sekutunya memberlakukan sanksi ekstensif terhadap Rusia dan menuntut pengurangan ketergantungan terhdap pasokan gas dari Moskow.

Media Amerika, National Interest baru-baru ini menulis dalam sebuah artikel yang menyatakan bahwa Rusia adalah pembuat keputusan akhir untuk mengakhiri perang di Ukraina.

Alexey Likhachev, CEO Rosatom, hari Minggu (25/12/2022) mengatakan berdasarkan data tahun 2022, volume pengiriman produk perusahaan Rosatom ke luar Rusia melebihi 10 miliar dolar.

Alexey Likhachev menambahkan bahwa ekspor Rosatom akan mengatasi kendala psikologis penting dan akan meningkat sekitar 15 persen.

"Pendapatan ekspor meningkat dari tahun ke tahun," tegas Rosatom.

Sebelumnya, Alexander Novak, Wakil Perdana Menteri Rusia dalam sebuah wawancara mengatakan, "Jika sanksi Uni Eropa terhadap impor bahan bakar negara tersebut menyebabkan pengurangan kapasitas kilang Rusia, maka Moskow akan meningkatkan ekspor produk minyak mentahnya,".

Presiden Rusia Vladimir Putin menyebut tindakan Barat terhadap Rusia sebagai perang ekonomi.(PH)

Tags