Rusia: Sampai Kapan pun Laut Hitam Tak akan Jadi Laut NATO
(last modified Thu, 13 Apr 2023 12:38:57 GMT )
Apr 13, 2023 19:38 Asia/Jakarta
  • Jubir Presiden Rusia, Dmitry Peskov
    Jubir Presiden Rusia, Dmitry Peskov

Juru bicara Presiden Rusia menegaskan keamanan Laut Hitam, tidak bisa dibagi, dan ia mengecam provokasi negara-negara Barat, terhadap Cina, seputar Taiwan.

Jubir Presiden Rusia, Dmitry Peskov, Kamis (13/4/2023) menekankan pentingnya integritas keamanan di seluruh wilayah Laut Hitam.
 
Ia menambahkan, "Kami menaruh perhatian pada statemen Menteri Luar Negeri Ukraina terkait Laut Hitam, dan Pakta Pertahanan Atlantik Utara, NATO. Kami menganggap perlucutan senjata dan persatuan sebagai dua konsep yang kontradiktif."
 
Jubir Presiden Rusia menegaskan, "Laut Hitam sampai kapan pun tidak akan pernah menjadi Laut NATO, dan keamanan di sana sama sekali tidak bisa dibagi."
 
Pada saat yang sama, Dmitry Peskov, mengatakan bahwa campur tangan NATO, telah menyebabkan perang di Ukraina, berkepanjangan.
 
"Akan tetapi substansi yang saat ini muncul tidak akan berubah, maka dari itu operasi militer khusus Rusia di Ukraina, akan berlanjut sampai akhir," ujarnya.
 
Menurut Jubir Kemlu Rusia, saat ini Moskow dan negara-negara Barat, tengah berada di tengah peperangan. Ia menegaskan, "Sebuah pertempuran intelijen total sedang dilakukan terhadap Rusia." (HS)

Tags