Spanyol Bantah Klaim Israel soal Bentuk Front Anti-Iran
(last modified Sat, 29 Apr 2023 08:32:04 GMT )
Apr 29, 2023 15:32 Asia/Jakarta
  • bendera Spanyol
    bendera Spanyol

Kebohongan Rezim Zionis dalam lawatan Menteri Luar Negeri Israel, ke Madrid, ditanggapi pemerintah Spanyol, dan negara ini membantah klaim Israel terkait kesepakatan membentuk front bersama untuk melawan Iran.

Situs berita Rezim Zionis, i24, Jumat (28/4/2023) mengumumkan, Menlu Israel Eli Cohen dalam kunjungan ke Spanyol, menekankan penguatan kerja sama militer dua pihak termasuk penandatanganan sebuah nota kesepahaman keamanan bernilai 300 juta euro.
 
Ditambahkannya, "Upaya mencegah Iran menguasai senjata nuklir merupakan tema lain pembicaraan Cohen di Madrid, dan ia mengatakan, Eropa saat ini semakin menyadari bahaya Iran."
 
Menurut i24, Menlu Israel menjelaskan, "Kita harus membentuk sebuah front luas dan kuat untuk menghadapi Iran, yang mencakup sanksi ekonomi dan politik, ditambah dengan ancaman militer nyata."
 
Meski berita ini dipublikasikan luas oleh media-media Rezim Zionis, akan tetapi Kemlu Spanyol membantah tema-tema terkait pembentukan front bersama untuk mencegah Iran, mengusai senjata nuklir dalam pertemuan dengan Menlu Israel.
 
Selain itu, Kemlu Spanyol juga membantah telah membicarakan masalah kerja sama di bidang siber dan teknologi sebagaimana diklaim Israel, bahwa hal itu akan dikaji bersama dengan Spanyol.
 
Rezim Zionis terus mengulang-ulang klaim penguasan senjata nuklir oleh Iran, padahal program nuklir Iran sepenuhnya damai, dan berada di bawah pengawasan lembaga internasional, IAEA dan Iran sendiri anggota Traktat Non-Proliferasi Nuklir, NPT, tidak seperti Israel sekalipun sudah terbukti rezim ini memiliki senjata nuklir.
 
Lebih dari itu, fatwa Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran, Ayatullah Sayid Ali Khamenei, menegaskan bahwa senjata nuklir dan pemusnah massal adalah haram, dan di dalam doktrin nuklir Iran, tidak ada tempat sama sekali untuk senjata nuklir. (HS)