Peskov: Hubungan Rusia-Iran Tak Hiraukan Tekanan AS
May 18, 2023 18:30 Asia/Jakarta
-
Jubir Presiden Rusia, Dmitry Peskov
Juru bicara Presiden Rusia mengatakan, berlanjutnya perluasan hubungan Rusia, dengan Iran, serta negara lain, tak menghiraukan tekanan negara-negara Barat.
Dmitry Peskov, pada hari Kamis (18/5/2023) dalam jumpa persnya menuturkan, langkah-langkah tidak bersahabat Barat, terhadap Rusia, tidak akan dibiarkan.
Ia menambahkan, "Rusia, Iran, dan beberapa negara lain, akan melanjutkan hubungan berlandaskan kepentingan dan penghormatan dua arah, tanpa menghiraukan tekanan AS."
Hari Rabu, Rusia dan Iran, menandatangani nota kesepahaman pembangunan bagian terakhir jalur rel kereta api Utara-Selatan, yang menghubungkan jalur kereta api Iran dengan Rusia, kawasan Kaukasus, Eropa Utara, dan Skandinavia.
Penandatanganan nota kesepahaman Iran dan Rusia ini memicu kemarahan pejabat AS. Senator garis keras dari Partai Republik, Ted Cruz mengancam akan menambah sanksi terhadap Iran dan Rusia, untuk mencegah kerja sama dua negara ini.
Pada saat yang sama Peskov menjelaskan, "Kami tak pernah berkhayal bahwa AS, akan berhenti memberi tekanan pada Rusia, Iran, dan negara lain yang ingin menjalin kerja sama yang benar-benar menguntungkan dua pihak. Kami selalu mengetahui bahwa tekanan-tekanan ini akan terus dilakukan."
Ia menegaskan, "Kami selalu yakin bahwa Rusia dan sekelompok negara lain termasuk Iran, yang kebetulan sangat cocok dengan tekanan AS, akan melanjutkan hubungan berdasarkan manfaat dan penghormatan dua arah, dengan memperhatikan kepentingan serta kekhawatiran masing-masing." (HS)
Tags