Jun 28, 2023 22:09 Asia/Jakarta
  • Presiden Venezuela Nicolas Maduro.
    Presiden Venezuela Nicolas Maduro.

Negara-negara Amerika Latin berusaha meningkatkan perannya di dunia dan membentuk kutub ekonomi dalam perdagangan dunia. Dalam hal ini, Presiden Venezuela Nicolas Maduro menekankan kehadiran efektif negara-negara Amerika Latin dan Laut Karibia di dunia multipolar tanpa hegemoni.

Menurut Maduro, Amerika Latin dan Laut Karibia harus menampilkan diri mereka sebagai satu blok di dunia multipolar baru. Dia menyerukan penciptaan dunia tanpa hegemoni dan imperium, dan juga menyerukan pembentukan blok yang terdiri dari kekuatan politik, ekonomi dan sosial, yang memperkuat konvergensi di kawasan.

Dunia unipolar yang berpusat di Amerika telah menjadi perhatian serius sebagian besar negara di dunia dalam beberapa tahun terakhir. Nyatanya, Amerika Serikat (AS), terutama dalam satu dekade terakhir, telah membuat banyak negara khawatir disebabkan penerapan kebijakan dan keputusan sepihak yang sejalan dengan kepentingan dan keinginan Gedung Putih.

Tentu saja, tindakan sepihak Washington telah menyebabkan beberapa negara mengambil jalan penguatan kerja sama dan melawan dunia unipolar yang dipimpin oleh AS.

Dalam beberapa tahun terakhir, berbagai negara telah mencoba mengambil langkah serius dan praktis untuk menghilangkan sistem unipolar, yaitu dengan membentuk berbagai organisasi politik dan ekonomi serta serikat pekerja di tingkat regional dan antarbenua, dan membuat undang-undang yang sejalan dengan kemungkinan pertukaran ekonomi yang lebih antar negara.

Upaya untuk meninggalkan dolar di beberapa pertukaran ekonomi dianggap sebagai salah satu langkah penting dan praktis ke arah ini. Dominasi dolar atas sistem keuangan dunia telah menjadi salah satu alasan terpenting hegemoni Amerika setelah Perang Dunia Kedua.

Dominasi dolar melemah karena penggunaan berbagai mata uang lain oleh berbagai negara. Cina, Rusia, dan beberapa negara lain di dunia, termasuk negara-negara Amerika Latin, telah melakukan bisnis dan perdagangan dengan mata uang selain dolar dalam beberapa tahun terakhir.

Terciptanya dunia multipolar kini telah menjadi keinginan banyak negara bahkan sekutu AS pun mengakuinya. Dalam hal ini, Presiden Prancis Emmanuel Macron menegaskan, kita tidak boleh bergantung pada ekstra-teritorialitas dolar dan masuk ke dalam logika blok demi blok antara Cina dan AS.

Tampaknya saat ini ada semangat baru di bidang politik dunia untuk meninjau peta politik dunia dan mengubah tatanan dunia yang ada, dan banyak kekuatan bekerja di bidang ini, bahkan bisa dikatakan bahwa tanda-tanda lahirnya tatanan dunia baru telah muncul, dan multipolarisasi dunia sebagai sebuah realitas, telah menampakkan diri di kancah internasional.

Dalam hal ini Maduro, yang negaranya telah berada di bawah sanksi berat AS selama 10 tahun terakhir, mengatakan, kami mendukung terciptanya dunia tanpa imperium dan perang, yang memungkinkan konsolidasi perdamaian, kedaulatan, dan kerja sama.

Komentar semacam itu direspon oleh Direktur Badan Pusat Intelijen AS (CIA) William J. Burns dalam sebuah pidatonya di Institut Kebijakan Publik Universitas Rice. Dia mengatakan, kita berada dalam salah satu fase waktu yang mungkin terjadi sekali atau dua kali dalam satu abad, dan itu adalah kemungkinan terciptanya perpindahan di arena kekuatan dunia. (RA)

Tags