Swedia Tidak akan Larang Aksi Penistaan Al-Qur'an
(last modified Mon, 28 Aug 2023 05:06:54 GMT )
Aug 28, 2023 12:06 Asia/Jakarta
  • Swedia Tidak akan Larang Aksi Penistaan Al-Qur'an

Perdana Menteri Swedia mengumumkan bahwa negaranya tidak bermaksud melarang aksi penistaan terhadap Al-Qur'an.

Selama beberapa bulan terakhir terjadi beberapa kasus ppenistaan Al-Qur'an di Swedia dan Denmark yang memicu gelombang kemarahan umat Islam di seluruh dunia terhadap tindakan keji tersebut, hingga banyak pemerintahan Muslim yang menyampaikan kritik terang-terangan terhadap kedua negara tersebut.

Peter Hummelgaard, Menteri Kehakiman Denmark hari Jumat mengumumkan keputusan pemerintah negaranyauntuk mencegah terulangnya aksi penistaan Al-Quran.

Sementara itu, Perdana Menteri Swedia, Ulf Kristersson mengumumkan bahwa negaranya tidak akan mengambil langkah seperti Denmark, dan tidak memiliki rencana untuk melarang aksi pembakaran kitab suci agama.

Kristersson berdalih bahwa hal ini memerlukan amandemen konstitusi Swedia.

“Saya sangat menghormati apa yang dilakukan Denmark saat ini [melarang pembakaran kitab suci agama], namun untuk melakukan apa yang mungkin dilakukan Denmark memerlukan amandemen konstitusi. Jadi ini bukan jalan yang tepat bagi Swedia,"  ujar Kristersson.

Pada hari Kamis, ratusan pengunjuk rasa menyerbu kedutaan Swedia di pusat kota Bagdad sebagai protes terhadap kemungkinan pembakaran kembali Al-Quran di Swedia di depan kedutaan Irak di Stockholm.

Perdana Menteri Irak Mohammad Shia al-Sudani juga memperingatkan Swedia pada hari Kamis bahwa Baghdad akan memutuskan hubungan dengan Stockholm, jika terjadi penghinaan berulang terhadap Al-Quran di negara itu.(PH)