Okt 11, 2023 17:07 Asia/Jakarta
  • Maskapai Turkish Airlines
    Maskapai Turkish Airlines

Maskapai penerbangan Turki menangguhkan penerbangannya ke Israel menyusul operasi Badai Al Aqsa dan juga serangan rezim Zionis ke Jalur Gaza.

Operasi Badai Al Aqsa yang dimulai sejak Sabtu (7/10/2023) seiring dengan serangan besar-besaran pejuang muqawama ke berbagai distrik Zionis di sekitar Jalur Gaza, dan bentrokan sengit antara tentara Zionis dan Hamas terus berlanjut. Konfrontasi ini membuat kawasan secara mengejutkan berada dalam kondisi baru.

Seperti dilaporkan ISNA, Yahya Üstün, penasihat bidang media maskapai Turki di akun medsosnya menyatakan, mengingat kondisi yang ada, penerbangan maskapai ini ke bumi Palestina pendudukan (Israel) ditangguhkan hingga pemberitahuan lebih lanjut.

Menyusul dimulainya operasi Badai Al Aqsa, mayoritas maskapai membatalkan penerbangannya ke tujuan Israel. Maskapai penerbangan Korea Selatan seraya membatalkan penerbangannya sejak Senin, menyatakan, untuk saat ini penerbangan balik maskapai ini tetap dipertahankan untuk mengangkut warga Korea.

Air India, menangguhkan penerbangannya ke Tel Aviv hingga 14 Oktober demi keamanan penumpang dan awak pesawat.

Maskapai Cathay Pacific juga membatalkan penerbangannya hari Selasa ke Tel Aviv.

United Airlines, American Airlines, Delta Air Lines juga membatalkan penerbangannya atau penerbangan mereka terganggu, karena tensi di bumi pendudukan semakin panas. (MF)

 

Tags