Menlu Rusia: Dedolarisasi Semakin Cepat Bergulir di Dunia
Menteri Luar Negeri Rusia mengatakan, penurunan secara bertahap, dan berkelanjutan dominasi dolar Amerika, dalam transaksi internasional sudah nampak jelas.
Sergei Lavrov, Rabu (8/11/2023) menuturkan, di antara pihak yang terlibat dalam proses dedolarisasi ini adalah organisasi-organisasi semacam Uni Ekonomi Eurasia, dan negara-negara yang punya kepentingan sama.
Dalam pertemuan dengan perwakilan negara-negara asing di Moskow, Lavrov menjelaskan tentang kemungkinan kembalinya Rusia, ke kesepakatan ekspor biji-bijian dari pelabuhan-pelabuhan Ukraina, di Laut Hitam.
"Bagian yang terkait dengan Rusia, dalam kesepakatan ini secara penuh sudah disepakati, dan PBB juga tidak melakukan apa pun dalam hal ini," imbuhnya.
Pada saat yang sama, Lavrov menerangkan bahwa tujuan Barat, menjatuhkan sanksi terhadap Rusia, adalah menciptakan kerusuhan, dan ketidakpuasan di tengah masyarakat negara ini.
Ia menegaskan, "Kerugian yang ditanggung Uni Eropa, akibat menyanksi Rusia, berdasarkan perkiran paling hati-hati, mencapai 250 miliar euro."
Di bagian lain paparannya, Menlu Rusia, menyinggung sabotase tahun lalu terhadap pipa gas Nord Stream 1 dan 2.
"Rusia sampai sekarang masih belum mendapatkan jawaban yang jelas dari Barat, terkait penyelidikan seputar kejadian ini, dan mereka menyembunyikan semua informasi," pungkasnya. (HS)