Nov 30, 2023 19:36 Asia/Jakarta
  • senjata kimia
    senjata kimia

Selain menunjukkan kehawatiran terkait kemungkinan penggunaan senjata kimia oleh Israel, Rusia juga mendesak Rezim Zionis, untuk sesegera mungkin bergabung dengan Konvensi Senjata Kimia, CWC.

Alexander Shulgin, Wakil Rusia, di Organisasi Pelarangan Senjata Kimia, OPCW, Rabu (29/11/2023) mencemaskan kemungkinan penggunaan senjata kimia oleh Israel, di Palestina.
 
Ia mengatakan, "Rusia mengkhawatirkan laporan-laporan media terkait masalah ini, maka dari itu Moskow, meminta Israel, untuk sesegera mungkin bergabung dengan Konvensi Senjata Kimia, CWC."
 
Selain Israel, sampai saat ini hanya tiga negara dunia yang tidak bergabung dengan Konvensi Senjata Kimia, CWC, yaitu Mesir, Sudan Selatan dan Korea Utara.
 
Dirjen OPCW, Fernando Arias, sebelumnya juga mengaku khawatir tentang kemungkinan penggunaan peralatan perang kimia dalam pertempuran antara Israel, dan Hamas.
 
Hari Senin, lalu Deputi Menteri Luar Negeri Iran urusan hukum dan internasional, Reza Najafi, meminta OPCW, untuk menyelidiki laporan-laporan terkait kemungkinan penggunaan gas saraf oleh Israel, di terowongan yang diduga milik Hamas di Gaza.
 
Situs Middle East Eye, beberapa minggu lalu melaporkan pasukan Israel, di bawah pengawasan pasukan Angkatan Laut Amerika Serikat, kemungkinan menggunakan gas saraf untuk menerobos terowongan Hamas.
 
Ini bukan kali pertama Israel, menggunakan senjata-senjata pembunuh massal, dan terlarang. Penggunaan senjata jenis ini oleh Israel, pertama kali dilakukan pada tahun 1948. (HS)

Tags