Des 01, 2023 19:59 Asia/Jakarta
  • Sekjen PBB Antonio Guterres
    Sekjen PBB Antonio Guterres

Sekjen Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres mengungkapkan penyesalannya saat merespon dimulainya pembantaian terhadap warga Gaza.

Rezim Zionis dan Hamas dengan mediasi Qatar menyepakati gencatan senjata empat hari, dan gencatan senjata ini setelah perang satu bulan lebih, diberlakukan Jumat lalu (24/11/2023) dan diperpanjang dua kali selama dua hari dan satu hari.

Fokus utama dari kesepakatan gencatan senjata tersebut adalah pertukaran tawanan dan pengiriman bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza.

Rezim Zionis Jumat (1/12/2023) melanggar gencatan senjata dan memulai babak baru serangan ke Jalur Gaza.

Menurut laporan AFP, Antonio Guterres Jumat (1/12/2023) dalam pesannya di jejaring sosial X terkait dimulainya kembali serangan udara Israel terhadap warga Gaza setelah beberapa hari gencatan senjata, mengungkapkan penyesalannya yang mendalam.

Guterres beberapa jam setelah dimulainya serangan militer Israel ke Gaza menyatakan, "Saya tetap berharap gencatan senjata yang disepakati diperpanjang. Terulangnya kembali permusuhan hanya menunjukkan betapa pentingnya gencatan senjata kemanusiaan.” (MF)

 

Tags