Jan 31, 2024 15:43 Asia/Jakarta

Kenneth Roth, Mantan Eksekutif Organisasi Hak Asasi Manusia (HRW) dalam acara Quotable Al Jazeera mengatakan, “Meski ada kemungkinan melakukan kejahatan perang, Israel masih mendapat bantuan AS.”

“Anda tahu, kekhawatiran saya, sejujurnya, adalah ironi dari hal ini karena, Anda tahu, di sini ada tuduhan bahwa selusin karyawan UNRWA melakukan kesalahan, kesalahan yang sangat serius.

Tapi tahukah Anda, hal itu sudah cukup untuk membuat AS menghentikan bantuannya.

Namun kemudian ketika Israel baru saja dinyatakan masuk akal oleh Mahkamah Internasional melakukan genosida di Gaza padahal sudah ada banyak bukti bahwa Israel melakukan kejahatan perang berskala besar melalui pengeboman tanpa pandang bulu, serangan yang tidak proporsional terhadap penduduk sipil, perampasan hak asasi manusia, kebutuhan dalam hal bantuan kemanusiaan dari populasi tersebut.

Kejahatan perang ini belum cukup untuk membuat AS menghentikan bantuan militer tahunan sebesar $3,8 miliar kepada Israel, atau menghentikan penjualan senjata ke Israel.

Jadi, ada sedikit keterputusan di sini.

Anda tahu, ya, UNRWA... segelintir karyawannya melakukan kesalahan, setidaknya seperti yang dituduhkan.

Namun Israel, terdapat banyak bukti bahwa di tingkat paling senior, berdasarkan kebijakan pemerintah, mereka melakukan kejahatan besar di Gaza tapi AS tetap memberikan bantuan.

Saya berharap ada, Anda tahu, reaksi serupa terhadap apa yang dilakukan Israel seperti halnya terhadap tuduhan-tuduhan ini.”

Tags