Feb 09, 2024 15:17 Asia/Jakarta
  • Penista Al-Quran akan Diusir dari Swedia

Otoritas imigrasi Swedia menolak memperpanjang izin tinggal Salwan Momika pada Oktober lalu dan berencana akan mengusir penista al Quran ini secepatnya. Tapi perintah keberangkatannya ditunda karena alasan keamanan.

Stasiun televisi Swedia TV4 melaporkan, Salwan  Momika, seorang warga negara Irak, mengajukan banding atas keputusan tersebut, namun bandingnya ditolak oleh hakim.

Keputusan tersebut diambil setelah Momika diketahui telah memberikan informasi palsu dalam permohonan suakanya. 

Ketika otoritas imigrasi memutuskan pada bulan November lalu bahwa izin tinggalnya tidak akan diperpanjang karena penjelasannya yang bertentangan tentang mengapa ia memerlukan perlindungan, Momika mengatakan kepada SVT Nyheter bahwa ia tidak berniat meninggalkan Swedia.

"Saya tidak akan meninggalkan Swedia. Saya akan hidup dan mati di Swedia," kata Momika. 

Pengadilan Swedia menyimpulkan bahwa deportasi Momika ke Irak tidak dapat segera dilaksanakan karena ia berisiko akan dianiaya di negara asalnya.

“Keputusan deportasi tidak dapat diterapkan ke Irak selama dia berisiko mengalami penganiayaan atau perlakuan berbasis perlindungan lainnya di sana,” kata Ketua Dewan Karin Dahlin dalam siaran persnya. 

Berdasarkan keputusan tersebut, hakim memutuskan untuk memberikan izin tinggal sementara kepada Momika yang akan habis masa berlakunya pada 16 April.  

Selain pengusiran, Momika dilarang kembali ke Swedia selama lima tahun dan tidak lagi memenuhi syarat perlindungan internasional karena dianggap melakukan kejahatan serius.(PH) 

Tags