Gara-gara Kudeta, Hubungan Turki-Italia Memburuk
https://parstoday.ir/id/news/world-i16588-gara_gara_kudeta_hubungan_turki_italia_memburuk
Presiden Turki memprotes sikap pemerintah Italia terkait kudeta militer gagal di negara itu dan langkah Roma yang menjadikan putranya sebagai tertuduh.
(last modified 2025-07-30T06:25:16+00:00 )
Aug 03, 2016 10:48 Asia/Jakarta
  • Gara-gara Kudeta, Hubungan Turki-Italia Memburuk

Presiden Turki memprotes sikap pemerintah Italia terkait kudeta militer gagal di negara itu dan langkah Roma yang menjadikan putranya sebagai tertuduh.

Recep Tayyip Erdogan, Presiden Turki dalam wawancara dengan stasiun televisi pemerintah Italia, terkait reaksi Eropa atas peristiwa terbaru di negaranya menuturkan, di Turki telah terjadi kudeta anti-demokrasi yang menewaskan 238 orang, namun tidak ada seorangpun dari Eropa yang berkunjung ke Turki.

IRIB News (2/8) melaporkan, Erdogan menjelaskan, jika Parlemen Italia dibombardir, maka saat itu apa yang akan terjadi. Menurutnya, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa harus mengunjungi Turki terlebih dahulu sebelum mengambil sikap terkait Ankara.

Presiden Turki juga mengatakan bahwa salah satu putranya di Italia dituduh terlibat dalam aksi pencucian uang dan sedang dalam pengejaran aparat keamanan negara itu.

Ia menerangkan, penyelidikan terhadap putra saya di kota Bologna dapat memperburuk hubungan Turki-Italia.

Matteo Renzi, Perdana Menteri Italia di laman Twitternya menjawab statemen Erdogan dan menulis, di negara ini semua hakim bertanggung jawab kepada hukum dan konstitusi, bukan kepada Presiden Turki.

Sementara itu, Paolo Gentiloni, Menlu Italia juga mereaksi statemen keras Erdogan dan mengatakan, hakim-hakim di Italia memiliki kebebasan penuh dan lembaga peradilan bersama polisi terus memerangi mafia serta tidak perlu memecat orang. (HS)