Tingkatkan Iranofobia, Uni Eropa Jatuhkan Sanksi Baru terhadap IRGC
Uni Eropa menjatuhkan sanksi baru kepada Organisasi Penelitian dan Jihad Swasembada Angkatan Darat Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) dengan dalih dukungan militer Iran kepada Rusia dalam perang dengan Ukraina.
Otoritas Ukraina dan negara-negara Barat, khususnya Amerika Serikat berulang kali mengklaim bahwa drone yang digunakan Rusia untuk menyerang Ukraina adalah buatan Iran.
Menurut Pars Today, klaim tersebut telah berulangkali dibantah oleh Tehran, dan menganggapnya sebagai bagian dari perang psikologis dan propaganda Barat sejalan dengan peningkatan iranofobia dan meletakkan dasar bagi tindakan terhadap Iran, termasuk penerapan sanksi baru.
Dalam sebuah pernyataan, yang salinannya dipublikasikan di situs webnya, Uni Eropa mengumumkan bahwa Organisasi Jihad Riset dan Swasembada Angkatan Darat IRGC telah berpartisipasi dalam pengiriman drone Iran ke Rusia untuk mendukung perang agresi negara ini terhadap Ukraina.
"Rusia menggunakan drone buatan Iran untuk melawan Ukraina dan melanggar kedaulatan, kemerdekaan, dan integritas wilayah negara tersebut, termasuk terhadap warga sipil dan infrastruktur sipil," kata Uni Eropa dalam pernyataannya baru-baru ini.
Kelanjutan sanksi Uni Eropa terhadap IRGC berlangsung di saat Iran telah meminta pembentukan komite ahli Iran dan Ukraina untuk mengklarifikasi ambiguitas dan tuduhan penggunaan drone Iran dalam perang di Ukraina, namun pihak Ukraina menolak berpartisipasi dalam pertemuan-pertemuan ini atau memberikan dokumen karena tekanan dari Barat.(PH)