Rusia: Aktifkan Mekanisme Snapback atas Iran, Eropa Lakukan Kesalahan Fatal
https://parstoday.ir/id/news/world-i176362-rusia_aktifkan_mekanisme_snapback_atas_iran_eropa_lakukan_kesalahan_fatal
Pars Today – Wakil tetap Rusia, di Organisasi-Organisasi Internasional di Wina, menyebut langkah troika Eropa, mengumumkan secara resmi pengaktifan mekanisme snapback untuk memulihkan sanksi-sanksi terhadap Iran, sebagai kesalahan besar.
(last modified 2025-09-17T13:55:48+00:00 )
Aug 29, 2025 19:52 Asia/Jakarta
  • Mikhail Ulyanov
    Mikhail Ulyanov

Pars Today – Wakil tetap Rusia, di Organisasi-Organisasi Internasional di Wina, menyebut langkah troika Eropa, mengumumkan secara resmi pengaktifan mekanisme snapback untuk memulihkan sanksi-sanksi terhadap Iran, sebagai kesalahan besar.

Tiga negara Eropa, Jerman, Inggris, dan Prancis, atau Troika Eropa, hari Kamis (28/8/2025) secara resmi mengirim “pemberitahuan” mengaktifkan mekanisme snapback untuk memulihkan sanksi-sanksi atas Iran, kepada Dewan Keamanan PBB.
 
Ketiga negara Eropa yang sampai sekarang tidak melaksanakan kewajiban kesepakatan nuklir JCPOA, itu mengatakan dalam waktu 30 hari ke depan, siap berunding dengan Republik Islam Iran, terkait kesepakatan nuklir yang dapat menghentikan proses pemulihan sanksi.
 
Mikhail Ulyanov, Wakil tetap Rusia, di Organisasi-Organisasi Internasional di Wina, Kamis, di akun media sosial Telegram mengatakan, “Langkah Menteri-menteri Luar Negeri Inggris, Jerman, dan Prancis, dalam mengumumkan secara resmi pengaktifan snapback untuk memulihkan sanksi-sanksi Iran, adalah kesalahan besar.”
 
Ia menambahkan, “Langkah negara-negara Eropa ini merupakan sebuah tindakan tidak bertanggung jawab yang dilakukan Troika Eropa, sehingga menyeret situasi ke arah kebuntuan mutlak.”
 
Diplomat Rusia ini sebelumnya juga merespons ancaman tiga negara Eropa untuk mengaktifkan snapback dan mengatakan, “Tepat kiranya jika kami bertanya apakah Troika Eropa, punya strategi penyelesaian, dan visi terkait metode menemukan solusi keluar dari kebuntuan yang berusaha mereka masuki? Jawaban pertanyaan ini nampaknya negatif.”
 
Sehubungan dengan ini, Dmitry Polyansky, Dubes dan Deputi Wakil tetap Rusia di PBB, Kamis dalam jumpa pers di New York, mengatakan bahwa Rusia, dan Cina, mendesak dimulainya perundingan dengan Republik Islam Iran.
 
Ia menuturkan, “Langkah anti-Iran, yang dilakukan Eropa, untuk mengaktifkan proses mekanisme snapback sama sekali tidak punya landasan hukum, dan DK PBB tidak melakukan tindakan apa pun atas dasar surat Troika Eropa.”
 
Polyansky menegaskan, “Cina dan Rusia, telah mengajukan draf resolusi untuk memperpanjang kesepakatan nuklir Iran, selama enam bulan kepada DK PBB.”
 
Sebelumnya Departemen Informasi dan Media Kemlu Rusia, mengumumkan, ancaman-ancaman Inggris, Jerman dan Prancis, untuk mengaktifkan mekanisme pemulihan sanksi-sanksi PBB atas Iran, yang sudah dicabut adalah sebuah faktor instabilitas serius.
 
Kemlu Rusia, menjelaskan, dalam tataran lisan negara-negara Eropa, adalah pendukung diplomasi dan perundingan, tapi dalam tindakan mereka justru mematikan pandangan ini. (HS)