Peneliti Iran Tawarkan Solusi Pemantauan Struktur dengan Internet of Things
https://parstoday.ir/id/news/world-i176862-peneliti_iran_tawarkan_solusi_pemantauan_struktur_dengan_internet_of_things
Seorang peneliti Iran telah menawarkan metode baru untuk penggunaan efektif teknologi Internet of Things (IoT) dalam sistem pemantauan kesehatan struktur.
(last modified 2025-09-12T05:57:28+00:00 )
Sep 12, 2025 12:51 Asia/Jakarta
  • Peneliti Iran Tawarkan Solusi Pemantauan Struktur dengan Internet of Things

Seorang peneliti Iran telah menawarkan metode baru untuk penggunaan efektif teknologi Internet of Things (IoT) dalam sistem pemantauan kesehatan struktur.

Tehran, Pars Today- Yas Hosseini Tehrani, seorang peneliti Iran, memperkenalkan metode baru untuk pemanfaatan efektif teknologi Internet of Things dalam sistem pemantauan kesehatan struktur yang dapat membantu mengevaluasi kondisi struktur dan peralatan baik dalam keadaan normal maupun setelah gempa bumi.

Yas Hosseini Tehrani mengenai urgensi penerapan rencana ini mengatakan: pemantauan kesehatan struktur dan peralatan, sebagai sebuah aktivitas lintas disiplin berbasis teknologi modern seperti sensor canggih dan ilmu terbaru dalam bidang elektronik, rekayasa gempa, dan ilmu komputer, dalam kurang dari satu dekade terakhir telah mendapat perhatian di negara ini.

Ia menambahkan: dalam sistem ini, serangkaian sensor bertugas mengumpulkan informasi, dan data yang diterima diproses dengan algoritma komputasi untuk menentukan kondisi kesehatan struktur.

Hosseini Tehrani melanjutkan: dalam rencana ini, dengan menggunakan teknologi Internet of Things, dimungkinkan adanya komunikasi langsung antar sensor dan pengiriman data yang telah diproses ke sistem pusat.

Peneliti ini menegaskan: salah satu fitur utama dari sensor yang digunakan dalam proyek ini adalah kemampuan pemrosesan awal data pada prosesor pusat sensor itu sendiri, yang menyebabkan berkurangnya secara signifikan volume informasi yang dikirimkan dan pada akhirnya meningkatkan kinerja jaringan pemantauan.

Meta Menutupi Bahaya Headset Realitas Virtual bagi Anak-anak

Sejumlah karyawan saat ini dan mantan karyawan perusahaan Meta telah menyerahkan dokumen kepada Kongres Amerika Serikat yang di dalamnya dijelaskan kasus-kasus pelecehan anak oleh predator dewasa di lingkungan realitas virtual. Mereka mengklaim laporan internal perusahaan dalam hal ini telah dimanipulasi dan bagian-bagian penting serta mengejutkan dari pelanggaran telah dihapus. Namun demikian, Meta membantah klaim ini.

Berdasarkan dokumen tersebut, dua peneliti mantan Meta menyatakan bahwa mereka telah bertemu dengan sebuah keluarga Jerman yang anak mereka—berusia di bawah 10 tahun—secara daring melalui headset realitas virtual Meta menjadi target pendekatan orang asing. Orang-orang ini bahkan memberikan tawaran seksual kepada anak tersebut. Disebutkan bahwa ketika para karyawan bermaksud untuk menerbitkan laporan mengejutkan terkait hal ini, para manajer memerintahkan agar klaim semacam itu dihapus.(PH)