Warisan Pemerintahan Trump: Erosi Tatanan Dunia yang Dipimpin Amerika
https://parstoday.ir/id/news/world-i179914-warisan_pemerintahan_trump_erosi_tatanan_dunia_yang_dipimpin_amerika
Kebijakan sepihak dan berorientasi transaksi Donald Trump tidak hanya telah melemahkan lembaga-lembaga internasional, tetapi juga membuka jalan bagi munculnya era baru multipolaritas dan pergeseran kekuasaan dalam sistem global, sebuah tatanan di mana pengaruh Amerika Serikat menghadapi tantangan lebih besar dari sebelumnya.
(last modified 2025-11-09T05:42:14+00:00 )
Nov 09, 2025 12:36 Asia/Jakarta
  • Warisan Pemerintahan Trump: Erosi Tatanan Dunia yang Dipimpin Amerika

Kebijakan sepihak dan berorientasi transaksi Donald Trump tidak hanya telah melemahkan lembaga-lembaga internasional, tetapi juga membuka jalan bagi munculnya era baru multipolaritas dan pergeseran kekuasaan dalam sistem global, sebuah tatanan di mana pengaruh Amerika Serikat menghadapi tantangan lebih besar dari sebelumnya.

Tehran, Parstoday- Masa kepresidenan Donald Trump dianggap sebagai titik balik dalam proses keruntuhan bertahap tatanan internasional pasca-Perang Dingin.

Menurut para analis, keluarnya Amerika Serikat dari berbagai perjanjian multilateral, penerapan tarif tinggi terhadap sekutunya, serta pengabaian terhadap lembaga-lembaga seperti PBB dan NATO, secara serius telah melemahkan kredibilitas tatanan liberal yang dipimpin Amerika.

Doktrin “America First” (Amerika di Utamakan) yang dianut Trump mencerminkan pola pikir bisnis dan nasionalistik yang lebih mengutamakan kepentingan jangka pendek dibandingkan komitmen internasional, serta memperdalam jurang perpecahan antara Washington dan sekutu-sekutu Baratnya.

Dalam situasi ini, kekuatan-kekuatan baru seperti Tiongkok dan India memainkan peran yang semakin besar dalam tatanan ekonomi dan keamanan global, dan dunia sedang bergerak menuju struktur multipolar. Ketergantungan Amerika pada aliansi tradisional semakin berkurang, sementara negara-negara seperti Jerman dan Jepang kini menempuh kebijakan yang lebih independen dari Washington.

Sementara itu, perang yang dilancarkan rezim Zionis di Gaza dan kawasan sekitarnya menunjukkan bahwa rezim tersebut bukan lagi aset strategis bagi Amerika, melainkan telah menjadi beban politik dan moral.

Perkembangan terbaru di Asia Barat dan pergeseran kebijakan beberapa negara Arab menuju kerja sama ekonomi dan pembangunan, menandakan merosotnya hegemoni Washington serta redefinisi hubungan kekuasaan di tingkat global.

Tampaknya, warisan sejati Donald Trump bukanlah “mengembalikan kejayaan Amerika,” melainkan mempercepat transisi menuju tatanan dunia baru, di mana Amerika Serikat hanyalah salah satu dari sekian banyak kekuatan besar, bukan lagi penguasa tunggal dunia.(PH)