PBB Peringatkan Situasi Mengerikan di Gaza Jelang Musim Dingin
https://parstoday.ir/id/news/world-i180668-pbb_peringatkan_situasi_mengerikan_di_gaza_jelang_musim_dingin
Pars Today – Koordinator urusan Kemanusiaan PBB di bumi Palestina Pendudukan memperingatkan kondisi kritis kehidupan warga Jalur Gaza mengingat kian dekatnya musim dingin.
(last modified 2025-11-19T11:28:13+00:00 )
Nov 19, 2025 18:24 Asia/Jakarta
  • PBB Peringatkan Situasi Mengerikan di Gaza Jelang Musim Dingin

Pars Today – Koordinator urusan Kemanusiaan PBB di bumi Palestina Pendudukan memperingatkan kondisi kritis kehidupan warga Jalur Gaza mengingat kian dekatnya musim dingin.

Ramez Akbarov, koordinator urusan kemanusiaan PBB di wilayah pendudukan Palestina, sembari memperingatkan memburuknya kondisi hidup warga Jalur Gaza menjelang musim dingin, mengumumkan bahwa sebesar 18 juta dolar telah dialokasikan dari Dana Urusan Kemanusiaan untuk wilayah pendudukan Palestina guna mendukung operasi-operasi penting di seluruh Jalur Gaza.

 

Ia juga meminta dibukanya kembali pos-pos perlintasan serta pembangunan lebih banyak jalan di dalam Jalur Gaza agar organisasi-organisasi non-pemerintah dapat memasukkan bantuan kemanusiaan ke wilayah tersebut.

 

Pejabat PBB itu mengatakan bahwa bantuan keuangan ini memungkinkan para mitra untuk melaksanakan lebih dari 30 proyek yang telah direncanakan, mencakup bidang nutrisi, air, kesehatan, tempat berlindung, dan berbagai bentuk dukungan dasar lainnya.

 

Akbarov juga mengunjungi salah satu lokasi penampungan para pengungsi di Kota Gaza, tempat beberapa keluarga menetap setelah tenda-tenda mereka hancur akibat hujan pada pekan lalu.

 

Ia juga mengunjungi Rumah Sakit Anak Al-Rantisi, yang sedang menjalani proses renovasi untuk memperbaiki kerusakan besar akibat perang, dan berbincang dengan keluarga-keluarga yang membutuhkan bantuan darurat seiring mendekatnya musim dingin.

 

Dalam konteks yang sama, Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza mengumumkan bahwa tingkat anemia di antara anak-anak di wilayah tersebut telah meningkat menjadi 82 persen. Munir Al-Barsh menambahkan bahwa kekurangan peralatan medis di Jalur Gaza telah mencapai 70 persen, dan para penjajah Zionis masih belum mengizinkan masuknya obat-obatan esensial yang dibutuhkan oleh sektor ini.

 

Dana Anak-Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF) juga sebelumnya mengumumkan bahwa 56 ribu anak di Jalur Gaza selama dua tahun perang rezim Zionis telah kehilangan satu atau kedua orang tua mereka, dan 320 ribu anak di bawah usia lima tahun saat ini berada dalam risiko malnutrisi akut. (MF)