De Mistura: PBB Lanjutkan Upaya untuk Akhiri Krisis Suriah
Utusan Khusus PBB untuk Urusan Suriah mengatakan, PBB akan melanjutkan upayanya untuk merealisasikan solusi politik guna mengakhiri perang di Suriah.
"PBB tidak akan pernah membiarkan rakyat Suriah mengalami nasib bentrokan yang tak ada habisnya," kata Staffan de Mistura seperti dilansir Reuters.
Ia mengungkapkan penyesalan atas penangguhan perundingan antara Amerika Serikat dan Rusia tentang bagaimana cara mengakhiri kekerasan di Suriah.
Sebelumnya, AS pada Senin (3/10/2016) mengumumkan bahwa dialog dengan Rusia mengenai upaya untuk mengakhiri kekerasan di Suriah ditangguhkan.
John Kirby, juru bicara Kementerian Luar Negeri AS menuding Rusia tidak melaksanakan komitmennya berdasarkan perjanjian gencatan senjata di Suriah.
Sementara itu, Kemenlu Rusia menyesalkan keputusan AS yang menangguhkan kerjasama terkait gencatan senjata di Suriah dan membantah tudingan Washington
Berdasarkan pernjanjian Jenewa, AS berkewajiban untuk memisahkan kelompok-kelompok bersenjata yang didukungnya di Suriah dengan kelompok-kelompok teroris khususnya Front al-Nusra (Jabhat Fateh al-Sham).
Setelah itu, AS dan Rusia bekerjasama untuk memerangi kelompok-kelompok teroris dan mengirimkan bantuan kemanusiaan kepada penduduk Aleppo serta memfasilitasi perundingan untuk mencari solusi politik bagi krisis di Suriah. Namun hingga sekarang, Gedung Putih belum melaksanakan kewajibannya itu. (RA)
