Polisi AS Tangkap Ratusan Pengunjuk Rasa Anti Trump
Aparat keamanan Amerika Serikat menangkap ratusan pengunjuk rasa yang memprotes terpilihnya Donald Trump sebagai presiden baru negara itu.
Seperti dilansir Sputniknews, Minggu (13/11/2016), sekitar 150 orang yang melakukan protes terhadap Trump ditangkap di pusat kota Los Angeles.
Mereka dituding merusak properti publik, menutup jalan raya dan menolak membubarkan diri. Mayoritas yang ditangkap berusia 20-an tahun atau lebih muda.
Di Indianapolis, polisi AS sedikitnya menangkap tiga pengunjuk rasa. Kepolisian Indianapolis mengatakan tiga anggota mereka terluka dalam bentrokan dengan demonstran.
Protes meletus di sejumlah kota AS setelah kandidat Partai Republik, Donald Trump diumumkan sebagai pemenang pilpres mengalahkan saingannya dari Demokrat, Hilary Clinton. (RM)