HRW: Amerika Harus Hentikan Penjualan Senjata ke Saudi
Lembaga Pengawas Hak Asasi Manusia Internasional, HRW mendesak Amerika Serikat untuk segera menghentikan penjualan senjata ke Arab Saudi karena agresi militer yang dilancarkan Riyadh ke Yaman.
Tasnim News (1/12) mengutip stasiun televisi Al Manar melaporkan, Sarah Margon, Kepala Kantor HRW di Washington, Kamis (1/12) dalam suratnya yang disampaikan kepada Barack Obama, Presiden Amerika, mendesak negara itu untuk menghentikan penjualan senjata ke Saudi.
Margon menjelaskan, pasukan Saudi terus melanjutkan serangan ke permukiman penduduk Yaman.
"Pemerintah Amerika dapat mencegah partisipasinya dalam agresi militer Saudi ke Yaman dengan menghentikan penjualan senjatanya ke Saudi," ujarnya.
Sarah Margon menerangkan, ini adalah kesempatan terakhir Obama untuk merubah kebijakan-kebijakan Washington di kawasan dengan menghentikan segera penjualan senjata ke Saudi.
HRW mengumumkan, Saudi dalam serangan udaranya ke Yaman kerap menggunakan bom-bom terlarang.
Pemerintah Barack Obama, Presiden Amerika beberapa waktu lalu menawarkan penjualan senjata dan peralatan militer lainnya lengkap dengan pelatihan militer senilai lebih dari 115 milyar dolar kepada Saudi.
Agresi militer Saudi ke Yaman yang sudah berlangsung selama 20 bulan dan mendapat dukungan penuh dari Amerika, telah menewaskan lebih dari 10 ribu warga sipil dan melukai 20 ribu lainnya.
Agresi militer Saudi ke Yaman juga menghancurkan lebih dari 80 persen infrastruktur negara itu. (HS)