AS Berjanji Pertahankan Sanksi terhadap Rusia
Amerika Serikat kembali bersumpah akan mempertahankan sanksi terhadap Rusia sampai mengembalikan semenanjung strategis, Krimea ke Ukraina.
Seperti dilansir Press TV, juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Mark Toner pada hari Kamis (16/3/2017), mengecam pencaplokan Krimea oleh Rusia dan menekankan kelanjutan sanksi terhadap negara itu.
"Sanksi kami terkait Krimea akan tetap berlaku sampai Rusia mengembalikan daerah itu ke Ukraina," tegasnya.
"Kami juga menyeru Moskow untuk menghentikan langkah-langkah yang menekan kebebasan berekspresi, berkumpul secara damai, asosiasi dan agama," kata Toner dalam sebuah pernyataan resmi.
Dia menandaskan bahwa AS tidak mengakui referendum 16 Maret 2014, yang menggabungkan Krimea ke dalam wilayah Rusia.
Dalam referendum itu, sebanyak 96,8 persen warga Krimea menyetujui pemisahan daerah tersebut dari Ukraina dan penggabungannya dengan Rusia. (RM)