Ledakan Ankara, PM Turki Batalkan Kunjungan ke Yordania
Perdana Menteri Turki Ahmet Davutoglu, membatalkan kunjungannya ke Yordania menyusul serangan bom bunuh diri di Ankara.
Menurut laporan IRIB News Agency, Davutoglu dalam keterangannya mengecam serangan bom pada Ahad (13/3/2016) sore, dan mengatakan tindakan terorisme menargetkan persatuan rakyat Turki.
Serangan bom bunuh diri di Bundaran Kizilay, Ankara telah menewaskan 34 orang dan melukai 129 lainnya, di mana 19 dari mereka dilaporkan kritis. Ini merupakan serangan bom bunuh diri ketiga di Ankara dalam lima bulan terakhir.
Setelah menggelar rapat darurat keamanan, Menteri Dalam Negeri Turki Efkan Ala mengatakan bahwa petunjuk serius ditemukan menurut hasil penyelidikan sementara, tapi hasil pasti akan diumumkan setelah penyelidikan final.
Pemerintah Provinsi Ankara dalam sebuah rilisnya melarang segala bentuk penayangan video insiden ledakan, pasca ledakan dan orang-orang yang menjadi korban.
Sejumlah situs termasuk YouTube juga diblokir atas perintah pengadilan Ankara. (RM)