HRW Kritik Dukungan Trump untuk Brutalitas Saudi
Direktur Human Rights Watch (HRW), Kenneth Roth mengkritik sikap Presiden AS Donald Trump di hadapan Arab Saudi dan lampu hijaunya ke Riyadh dalam perang Yaman dan ketegangan di Lebanon.
Seperti dikutip laman Farsnews, Jumat (17/11/2017), Roth menyebut dukungan Washington terhadap kebijakan tebar konflik Riyadh di Timur Tengah sebagai balasan Trump atas transaksi senjata AS dengan Saudi.
"Dukungan ini sangat jelas dalam berbagai isu, seperti krisis Yaman dan peristiwa pengunduran diri Perdana Menteri Lebanon Saad al-Hariri," tambahnya.
Roth sudah sering mengkritik serangan Arab Saudi di Yaman dan menekankan perlunya mempertahankan nama Riyadh dalam daftar hitam pelanggar hak anak-anak.
Direktur HRW juga menyerukan penghapusan Arab Saudi dari keanggotaan di Dewan Hak Asasi Manusia PBB.
"Lampu hijau Trump untuk Saudi tidak berjalan dengan baik. Kita menyaksikan sebuah krisis kemanusiaan yang meluas di Yaman, PM Lebanon mengundurkan diri dan perang dengan media Qatar yang lebih bebas terus berlanjut," ujarnya.
Saudi, dengan dukungan AS dan beberapa negara Arab lainnya, melancarkan serangan ke Yaman sejak Maret 2015. Agresi ini telah membunuh dan melukai puluhan ribu orang Yaman. (RM)