Lagi, AS Tuding Iran Langgar Kebebasan Beragama
-
Masyarakat Iran menunjukkan kemarahannya atas tindakan konfrontatif AS terhadap negara mereka.
Departemen Luar Negeri AS dalam sebuah langkah terbaru anti-Iran, menuduh Republik Islam Iran melanggar kebebasan beragama.
Seperti dikutip Farsnews, Deplu AS pada hari Selasa (29/5/2018) dalam laporan tahunan tentang kebebasan beragama tahun 2017, kembali mengulangi klaim tak berdasar terhadap Iran dan menuduh negara ini melanggar kebebasan beragama.
Laporan tersebut mengingatkan bahwa nama Iran telah berada dalam daftar negara-negara yang perlu mendapat “perhatian khusus” sejak tahun 1999.

Republik Islam Iran menyebut laporan kebebasan beragama yang dirilis oleh AS sebagai tidak realistis dan menganggapnya memiliki tujuan politik.
Sejumlah negara lain juga mengkritik laporan seperti itu dan menganggapnya sebagai dalih AS untuk campur tangan dalam urusan internal mereka. (RM)