Perusahaan Energi Italia Tolak Patuhi Sanksi AS terhadap Iran
-
Perusahaan Ansaldo Energia Italia.
Presiden Perusahaan Ansaldo Energia Italia, Giuseppe Zampini mengatakan bahwa pihaknya akan melanjutkan kegiatan dan kerjasama di Iran.
Dalam wawancara dengan media Italia, La Repubblica, Kamis (9/8/2018), Zampini menambahkan, meskipun ada sanksi dari Amerika Serikat, kami tidak dapat meninggalkan Iran dan kami akan melanjutkan kegiatan kami.
“Para mitra Iran tertarik untuk bekerjasama dengan Italia dan kami telah menandatangani kesepakatan untuk pembangunan tiga Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG),” ungkapnya.
Menurut Zampini, Eropa harus mengambil sikap tegas dan jelas serta membela perusahaan-perusahaan yang melakukan bisnis di Iran.
Iran, lanjutnya, tidak seperti yang digambarkan oleh Amerika, negara ini memiliki sejarah, peradaban, budaya dan kekayaan. Oleh karena itu, perusahaan Eropa menandatangani kontrak dengan Iran.
Ansaldo Energia adalah pemain terkemuka dunia di industri pemasok pembangkit listrik dan penyedia komponennya.
Pemerintah AS telah memberlakukan kembali sanksi terhadap industri otomotif, perdagangan emas dan logam mulia serta sanksi terkait dengan rial Iran mulai 7 Agustus 2018.
Uni Eropa juga mengumumkan bahwa mereka akan melindungi kegiatan perusahaan Eropa dari sanksi sepihak AS dengan melaksanakan Undang-Undang Pemblokiran (Blocking Statute). (RM)