Israel Sumber Kejahatan, Instabilitas dan Ketidakpercayaan di kawasan

Khalil al-Hayya, anggota Biro Politik Hamas mengatakan, dunia harus menyadari bahwa rezim Zionis Israel sumber kejahatan, instabilitas dan ketidakpercayaan di kawasan.

Dalam wawancaranya dengan televisi al-Aqsa, Khalil al-Hayya mengisyaratkan pemboman gedung televisi ini oleh jet tempur Israel. "Israel gagal membungkam suara kebebasan dan menutupi kejahatannya," ungkap al-Hayya.

Petinggi Palestina ini seraya mengisyaratkan pelanggaran nyata atas kesepakatan relaksasi di Gaza oleh Israel untuk menciptakan sebuah prestasi keamanan di timur Khan Yunis, al-Hayya menambahkan, kewaspadaan pejuang Brigade Ezzuddin Qassam berhasil menggagalkan konspirasi ini.

Militer Zionis Ahad (11/11) menerobos timur Khan Yunis di selatan Gaza dan meneror dua komandan Brigade Ezzuddin Qassam. Sementara itu, jet tempur Israel membombardir distrik Khuza'a menggugurkan lima pejuang Palestina.

Serangan brutal Israel ini dibalas pejuang Palestina dan seorang perwira militer Israel tewas dalam bentrokan tersebut dan sejumlah lainnya terluka.

Khalil al-Hayya juga menekankan dilanjutkannya aksi demo hak kepulangan hingga dicabutnya blokade Jalur Gaza. Ia menjelaskan, rakyat dan bangsa Palestina memutuskan sarana yang mereka gunakan di perjuangan mereka dan ini bukti nyata dari partisipasi nasional.

Sejak meletusnya aksi demo damai hak kepulangan pada 30 Maret hingga kini, tercatat lebih dari 247 warga Palestina gugur akibat terjangan peluru tentara Israel dan lebih dari 25 ribu lainnya terluka. Kondisi ratusan korban luka dilaporkan kritis. (MF)