• Venezuela Mengutuk Provokasi Militer AS dan Trinidad dan Tobago

    Venezuela Mengutuk Provokasi Militer AS dan Trinidad dan Tobago

    Okt 27, 2025 11:16

    Pars Today - Dalam pernyataan resminya, Wakil Presiden Venezuela mengecam keras latihan militer gabungan antara Amerika Serikat dan Trinidad dan Tobago di dekat pantainya, dan menyebutnya sebagai tindakan permusuhan dan provokatif yang dikoordinasikan oleh Badan Intelijen Pusat AS (CIA).

  • Menlu Iran: Dua Dekade di Afghanistan, AS Hanya Membawa Bencana dan Ketidakamanan

    Menlu Iran: Dua Dekade di Afghanistan, AS Hanya Membawa Bencana dan Ketidakamanan

    Sep 27, 2025 10:26

    Pars Today - Menteri Luar Negeri Republik Islam Iran mengatakan pada pertemuan empat negara Cina, Iran, Pakistan, dan Rusia tentang Afghanistan, "Intervensi dan dua dekade kehadiran militer AS di Afghanistan tidak membawa apa-apa selain bencana dan ketidakamanan."

  • Menelisik Apa Di Balik Ancaman AS untuk Menyerang Venezuela?

    Menelisik Apa Di Balik Ancaman AS untuk Menyerang Venezuela?

    Aug 27, 2025 11:30

    Pars Today - Dalam sebuah laporan, situs jaringan televisi Amerika Latin menyatakan, "Alasan sebenarnya dari ancaman AS terhadap Venezuela bukanlah perdagangan narkoba, melainkan penguasaan sumber daya strategis negara tersebut dengan menggunakan fitnah dan kebohongan berulang-ulang, yang tidak hanya menempatkan Venezuela, tetapi seluruh Amerika Latin pada risiko gelombang baru perang, kekacauan, dan ketidakstabilan."

  • Taliban Bersikukuh Menolak Pendirian Pangkalan AS di Afghanistan?

    Taliban Bersikukuh Menolak Pendirian Pangkalan AS di Afghanistan?

    Okt 04, 2023 11:43

    Amir Khan Muttaqi, Penjabat Menteri Luar Negeri pemerintahan sementara Taliban, sambil mengulangi penolakan kelompok tersebut terhadap pendirian pangkalan militer Amerika Serikat di Afghanistan, mengumumkan bahwa Taliban belum membahas pendirian pangkalan militer dengan negara mana pun.

  • Lavrov: AS Pendukung Aktif Daesh dan Al-Qaeda di Afghanistan

    Lavrov: AS Pendukung Aktif Daesh dan Al-Qaeda di Afghanistan

    Jun 07, 2023 10:33

    Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan pada hari Senin (05/06/2023) selama kunjungan ke pangkalan militer Rusia 201 di Tajikistan bahwa Amerika Serikat secara aktif mendukung Daesh (ISIS) dan Al-Qaeda, dan tindakan destabilisasi yang selaras dengan kepentingannya di Afghanistan.

  • Menlu Nikaragua: Kami Mengutuk Segala Upaya Mengacaukan Iran

    Menlu Nikaragua: Kami Mengutuk Segala Upaya Mengacaukan Iran

    Des 19, 2022 16:23

    Menteri Luar Negeri Nikaragua dalam Forum Dialog Tehran ketiga mengatakan, Nikaragua mengutuk segala bentuk upaya untuk menciptakan kekacauan di Iran, dan mengecam sanksi-sanksi ilegal terhadap negara ini.

  • Taliban: AS Tidak Berkomitmen dengan Isi Perjanjian Doha

    Taliban: AS Tidak Berkomitmen dengan Isi Perjanjian Doha

    Nov 25, 2022 14:39

    Juru bicara Taliban mengatakan pada Kamis (24/11/2022) malam, Amerika Serikat tidak mematuhi ketentuan Perjanjian Doha setelah penarikan pasukannya dari Afghanistan.

  • Parlemen Azerbaijan Menyetujui Pembukaan Kedutaan Besar di Israel

    Parlemen Azerbaijan Menyetujui Pembukaan Kedutaan Besar di Israel

    Nov 20, 2022 11:36

    Parlemen Azerbaijan telah menyetujui rencana pembukaan kedutaan besar di Tel Aviv yang berlokasi di Wilayah Pendudukan Palestina dan untuk meningkatkan hubungan dengan rezim Zionis.

  • Presiden Iran: Sanksi dan Instabilitas, Dua Kesalahan Strategis Musuh

    Presiden Iran: Sanksi dan Instabilitas, Dua Kesalahan Strategis Musuh

    Nov 10, 2022 18:36

    Presiden Republik Islam Iran mengatakan, sanksi dan upaya menciptakan instabilitas merupakan dua kesalahan strategis musuh terhadap rakyat Iran, yang selalu gagal.

  • Menteri Intelijen Iran Peringatkan UK akan Tindakannya yang Merusak

    Menteri Intelijen Iran Peringatkan UK akan Tindakannya yang Merusak

    Nov 10, 2022 11:51

    Menteri Intelijen Republik Islam Iran mengatakan, "Dalam peristiwa-peristiwa terbaru di Iran, peran Rezim Zionis sebagai eksekutor, Inggris sebagai pelaku propaganda, dan Arab Saudi sebagai penyokong dana, sangat kentara."