Amir Khan Muttaqi, Penjabat Menteri Luar Negeri pemerintahan sementara Taliban, sambil mengulangi penolakan kelompok tersebut terhadap pendirian pangkalan militer Amerika Serikat di Afghanistan, mengumumkan bahwa Taliban belum membahas pendirian pangkalan militer dengan negara mana pun.
Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan pada hari Senin (05/06/2023) selama kunjungan ke pangkalan militer Rusia 201 di Tajikistan bahwa Amerika Serikat secara aktif mendukung Daesh (ISIS) dan Al-Qaeda, dan tindakan destabilisasi yang selaras dengan kepentingannya di Afghanistan.
Menteri Luar Negeri Nikaragua dalam Forum Dialog Tehran ketiga mengatakan, Nikaragua mengutuk segala bentuk upaya untuk menciptakan kekacauan di Iran, dan mengecam sanksi-sanksi ilegal terhadap negara ini.
Juru bicara Taliban mengatakan pada Kamis (24/11/2022) malam, Amerika Serikat tidak mematuhi ketentuan Perjanjian Doha setelah penarikan pasukannya dari Afghanistan.
Parlemen Azerbaijan telah menyetujui rencana pembukaan kedutaan besar di Tel Aviv yang berlokasi di Wilayah Pendudukan Palestina dan untuk meningkatkan hubungan dengan rezim Zionis.
Presiden Republik Islam Iran mengatakan, sanksi dan upaya menciptakan instabilitas merupakan dua kesalahan strategis musuh terhadap rakyat Iran, yang selalu gagal.
Menteri Intelijen Republik Islam Iran mengatakan, "Dalam peristiwa-peristiwa terbaru di Iran, peran Rezim Zionis sebagai eksekutor, Inggris sebagai pelaku propaganda, dan Arab Saudi sebagai penyokong dana, sangat kentara."
Deputi Menteri Luar Negeri Rusia mengatakan, Amerika Serikat bermaksud menciptakan ketidakamanan di wilayah-wilayah yang berbatasan dengan Afghanistan.
Dalam pidatonya di pertemuan Jeddah, Emir Qatar menyebut agresi Rezim Zionis Israel sebagai salah satu sumber terpenting ketegangan dan ketidakamanan di kawasan Asia Barat.
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah memperingatkan bahwa jumlah orang yang terkena dampak kelaparan dan kelaparan akut di Sudan bisa berlipat ganda dalam beberapa bulan mendatang.