AS Ingatkan Arab Saudi tentang Kepentingan Bersama
Gedung Putih memperingatkan Arab Saudi agar tidak mengacaukan stabilitas sistem keuangan global.
Menurut laporan Reuters, juru bicara Gedung Putih, Josh Earnest pada Senin (18/4/2016) menanggapi laporan terkait ancaman Saudi untuk menjual aset-asetnya di Amerika jika Kongres meloloskan RUU untuk mengusut peran kerajaan dalam serangan 11 September.
"Arab Saudi menyadari kepentingan bersama dengan AS dalam menjaga stabilitas sistem keuangan global dan tidak akan menguntungkan Riyadh untuk merusak stabilitas itu," kata Earnest kepada wartawan.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Saudi Adel al-Jubeir mengancam akan menarik aset negaranya senilai 750 miliar dolar dari AS jika Kongres meloloskan RUU yang memungkinkan Kerajaan Saudi dituntut di pengadilan AS atas peran apapun dalam serangan 11 September.
Earnest menegaskan bahwa Presiden Barack Obama tidak mendukung RUU tersebut dan tidak akan menandatanganinya.
Keluarga korban yang tewas dalam serangan 11 September, mendesak Obama untuk mendukung RUU itu dan tidak menyerah pada ancaman pemerintah asing. (RM)