400 Serdadu AS Masih Ditempatkan di Suriah
-
Pangkalan Militer AS di al-Tanf Suriah
Seorang petinggi senior Amerika Jumat malam (22/2) kepada wartawan Reuters mengatakan, sebanyak 400 tentara Amerika masih akan ditempatkan di Suriah.
Petinggi Amerika yang enggan disebutkan namanya tersebut mengingatkan, 400 tentara ini akan ditempatkan di dua wilayah, satu di utara Suriah dan lainnya di pangkalan militer Amerika di Al-Tanf. Demikian dilaporkan Kantor Berita FNA.
Gedung Putih sebelumnya menyatakan bahwa pasca penarikan pasukan negara ini dari Suriah, mereka hanya akan menempatkan 200 serdadunya di Suriah di bawah panji pasukan penjaga perdamaian.
200 tentara tambahan Amerika yang berita penempatan mereka di timur laut Suriah dibocorkan pada Jumat malam termasuk bagian dari 800 hingga 1500 pasukan sekutu Eropa AS yang komitmen mengirim kontingen ini untuk mengawasi zona aman Suriah.
Sementara itu, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada akhir Januari lalu menyatakan Presiden AS Donald Trump mengusulkan pembentukan sebuah zona penyangga di 30 km utara Suriah.
Washington dan Ankara menyatakan zona aman di utara Suriah dibentuk untuk menyelamatkan warga sipil dan mengusir kelompok teroris dari perbatasan Suriah, namun para pengamat meyakini tujuan utama rencana tersebut adalah untuk menyelamatkan para teroris.
Bouthaina Shaaban, penasehat militer dan media presiden Suriah hari Selasa lalu mengecam keputusan Turki dan AS membentuk zona aman di utara Suriah.
Damascus berulang kali mengkritik kehadiran ilegal militer Turki dan Amerika di wilayah Suriah. (MF)