Kongres AS Ingin Putus Impor Energi Irak dari Iran

Kongres Amerika Serikat dalam draf anggaran tahun depan Departemen Keuangan Amerika, mengusulkan bantuan dana kepada Yordania untuk meningkatkan ekspor listrik ke Irak.

Fars News (22/9/2019) melaporkan, dalam draf anggaran tahun 2020 Depkeu Amerika yang dipublikasikan Senat pada hari Rabu (18/9) terdapat sebuah pasal yang sepertinya ditujukan untuk mengurangi ketergantungan Irak atas impor energi dari Iran.

Draf anggaran itu mewajibkan Depkeu Amerika untuk menyalurkan bantuan dana 25 juta dolar kepada Yordania untuk meningkatkan kapasitas produksi dan ekspor listrik negara itu ke negara-negara tetangganya termasuk Irak.

Situs berita Al Monitor menulis, Kongres tengah berusaha membantu upaya Gedung Putih untuk membatasi pengaruh Iran di Irak dengan memutus ketergantungan Baghdad atas impor listrik dari Iran.

Hingga kini Amerika mengecualikan sanksi listrik dan gas Irak dari Iran, pada saat yang sama Washington juga berusaha mengurangi impor energi Irak dari Iran, sehingga menurunkan pengaruh Tehran di negara itu.

Dua minggu sebelumnya, Menteri Listrik Irak menuturkan, Baghdad mengalami masalah dalam produksi listrik tanpa impor gas dari Iran, oleh karena itu, negara ini akan melanjutkan impor dari Iran. (HS)