Macron dan Putin Bicarakan Konflik di Nagorno-Karabakh
-
Putin-Macron
Presiden Prancis dan Rusia menggelar lobi untuk segera mengakhiri bentrokan bersenjata di Nagorno-Karabakh.
Menurut laporan laman YJC, Kremlin menyatakan, Emmanuel Macron dan Vladimir Putih di kontak telepon seraya mengungkapkan kekhawatiran atas kondisi di wilayah Nagorno-Karabakh dan eskalasi tensi antara Armenia dan Republik Azerbaijan meminta kedua pihak yang bertikai mengakhiri bentrokan mereka di kawasan ini.
Masih menurut pernyataan Kremlin, presiden Prancis dan Rusia di kontak telepon ini juga meminta Republik Azerbaijan dan Armenia bersedia berunding.
Presiden Rusia sebelumnya di kontak telepon dengan Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan menekankan pentingnya untuk menghentikan segera aksi militer oleh semua pihak yang terlibat konflik dan mengambil langkah-langkah guna mencegah kian parahnya kondisi di kawasan.
Konflik senjata antara Republik Azerbaijan dan Armenia di kawasan Nagorno-Karabakh meletus Ahad lalu dan menewaskan sejumlah orang dari kedua pihak.
Konflik antara Republik Azerbaijan dan Armenia terkait wilayah Nagorno-Karabakh meletus tahun 1988.
Sampai saat ini banyak negara termasuk Republik Islam Iran menuntut dihentikannya bentrokan ini secapat mungkin dan dimulainya perundingan antara Baku dan Yerevan. (MF)