Azerbaijan Siap Berunding dengan Armenia Jika Acuannya Resolusi PBB
-
Leyla Abdullayeva.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Azerbaijan mengatakan, Baku siap berunding dengan Yerevan mengenai konflik Nagorno-Karabakh berdasarkan resolusi PBB.
Leyla Abdullayeva dalam wawancara dengan televisi al-Mayadeen, Rabu (14/10/2020), menuturkan bahwa Azerbaijan berbicara tentang sebuah wilayah yang diduduki oleh Armenia.
"Yerevan melakukan provokasi militer terhadap Baku sejak dua tahun lalu. Meskipun kedua pihak baru-baru ini menyetujui gencatan senjata, Armenia tetap melanggarnya dan menyerang daerah pemukiman penduduk di kota Ganja. Republik Azerbaijan terpaksa merespons," tegasnya.
Abdullayeva lebih lanjut mengabarkan bahwa operasi militer di daerah pengunungan Nagorno-Karabakh akan dilanjutkan dalam beberapa hari ke depan, dan mengklaim pasukan Azerbaijan telah berhasil membebaskan sejumlah desa.
Dia juga membantah adanya keterlibatan langsung Turki dalam konflik dengan Armenia, dan menandaskan bahwa tuduhan tersebut tidak berdasar.
Pasca perang Nagorno-Karabakh, Dewan Keamanan PBB meloloskan empat resolusi yang menegaskan wilayah itu sebagai bagian dari Republik Azerbaijan dan menyerukan penarikan pasukan Armenia dari Nagorno-Karabakh dan tujuh kota lain yang diduduki, tetapi Yerevan tetap menduduki wilayah tersebut. (RM)