Proyeksi Macron untuk Menghilangkan Amukan Dunia Islam

Untuk menghindari murka dunia Islam, presiden Prancis mengklaim bahwa Paris tidak berperang melawan Islam.

Menurut laporan IRNA, Presiden Prancis Emmanuel Macron, setelah mendukung penerbitan berkelanjutan gambar-gambar yang menghina Nabi Muhammad Saw dan menekankan sikap anti-Islamnya, yang mendapat protes luas dari umat Islam di seluruh dunia, dalam sebuah artikel di surat kabar Inggris The Financial Times pada hari Rabu (04/11/2020), dia mengklaim bahwa Prancis tidak memerangi Islam dengan cara apa pun.

Belakangan ini, majalah Prancis "Charlie Hebdo" telah mulai menerbitkan kartun-kartun yang menghina tentang Nabi Muhammad Saw.

Presiden Prancis juga menyatakan dalam pernyataan yang jauh dari norma diplomasi dan prinsip demokrasi, Prancis akan terus menerbitkan kartun-kartun yang menghina Nabi Muhammad Saw.

Pernyataan anti-Islam Macron telah banyak dikritik dan dikutuk oleh orang-orang Muslim, pejabat dan tokoh dalam masyarakat Islam di seluruh dunia.

Sejauh ini, di banyak negara Islam, bendera Prancis dan gambar Macron telah dibakar atau aksi unjuk rasa diadakan di depan kedutaan Prancis, dan Muslim telah menuntut permintaan maaf resmi dari pejabat Prancis.