Iran-Venezuela Semakin Dekat; AS Merasa Terancam ?
-
Menlu Iran Mohammad Javad Zarif dan Presiden Venezuela Nicolas Maduro
Venezuela dan Iran memiliki kepentingan yang sama di sejumlah bidang termasuk di bidang ekonomi, perdagangan, dan energi, juga di bidang internasional terutama urgensi melawan hegemoni Amerika Serikat. Oleh karena itu hubungan dua negara dalam beberapa tahun terakhir mengalami peningkatan.
Presiden Venezuela, Nicolas Maduro dalam wawancaranya di tahun baru 2021 menekankan hubungan khusus negaranya dengan Iran. Ia mengatakan, hubungan Venezuela-Iran dalam rangka menghadapi kebijakan luar negeri unilateralis dan intervensi Amerika, sudah terjalin sejak lama.
Menurut Maduro, Iran dan Venezuela adalah dua negara yang sangat kaya energi. Venezuela memiliki cadangan minyak terbesar di dunia, sementara Iran negara keempat dengan cadangan minyak terbesar dunia, dan pemilik cadangan gas terbesar pertama di dunia.
Di masa pemerintahan Presiden Donald Trump, Amerika menerapkan kebijakan tekanan total terhadap Venezuela, dalam bentuk sanksi luas untuk menggulingkan pemerintah pilihan rakyat Presiden Nicolas Maduro. Pada saat yang sama berusaha menaikkan oposisi dukungannya, Juan Guaido.
Di sisi lain, Venezuela dengan bantuan Iran, Rusia dan Cina, menggunakan kebijakan perlawanan untuk menghadapi Amerika. Iran sendiri selalu mengecam kebijakan dan agresi Amerika terhadap Venezuela.
Tehran mengumumkan pengakuan resminya atas Nicolas Maduro sebagai Presiden sah dan konstitusional di Venezuela, pada saat yang sama Iran memberikan bantuan luas kepada Venezuela dengan maksud memperkuat negara itu dalam menghadapi sanksi Amerika.
Dalam beberapa tahun terakhir, Iran melakukan investasi bersama senilai miliaran dolar di bidang energi, pertanian, perumahan dan infrastruktur di Venezuela. Selain itu, Iran juga membuka toko swalayan besar di Caracas yang menjual berbagai produk dalam negerinya.
Pembukaan toko swalayan besar di ibu kota Venezuela, disambut meriah oleh masyarakat negara itu. Sebagaimana disampaikan pemerintah Iran, tujuan pembukaan toko swalayan besar tersebut adalah untuk memperluas hubungan dan tingkat kerja sama dua negara dalam kerangka kepentingan bersama.
Salah satu bantuan terpenting Iran untuk Venezuela adalah pengiriman sejumlah kapal tanker yang mengangkut bahan bakar ke Venezuela, dengan maksud untuk membantu mengatasi kelangkaan bensin negara itu akibat sanksi Amerika
Lima kapal tanker Iran antara bulan Mei dan Juni 2020, membawa bensin ke Venezuela. Kapal Iran yang lain membawa peralatan yang diperlukan Venezuela untuk merekonstruksi industri perminyakannya yang sempat ambruk karena sanksi Amerika.
Pengiriman kapal tanker pengangkut bahan bakar dari Iran ke Venezuela selain menunjukkan solidaritas dua negara, juga merupakan simbol kerja bersama Tehran-Caracas dalam melawan ancaman serta konspirasi Amerika.
Di sisi lain, masalah ini dengan jelas menunjukkan bahwa kebijakan-kebijakan destruktif Amerika terhadap Iran dan Venezuela gagal total, dan terbukti ancaman-ancaman pemerintah Trump tidak punya kredibilitas. Masalah ini membangkitkan kecemasan mendalam bagi para pejabat ekstrem Gedung Putih.
Mantan Penasihat Keamanan Nasional Amerika, John Bolton merespon pengiriman kapal-kapal tanker Iran ke Laut Karibia, dan pengiriman bensin Iran ke Venezuela. Ia menegaskan, langkah ini berbahaya bagi Amerika, dan kami melawan pengaruh Iran, bersama Juan Guaido.
Meski Amerika terus mengancam, Venezuela dan Iran tetap meningkatkan hubungan mereka, dan kembali menunjukkan bahwa ancaman tersebut sama sekali tidak punya kredibilitas, dan lebih merupakan gertakan. (HS)