Basij, Garda Depan Pengabdian dan Pengorbanan
https://parstoday.ir/id/radio/iran-i109534-basij_garda_depan_pengabdian_dan_pengorbanan
Basij dengan mengusung misi pengabdian dan pengorbanannya senantiasa hadir di berbagai arena untuk memberikan pelayanan dalam berbagai kondisi demi membantu rakyat Iran.
(last modified 2025-10-07T09:39:18+00:00 )
Nov 23, 2021 14:32 Asia/Jakarta
  • Basij, Garda Depan Pengabdian dan Pengorbanan

Basij dengan mengusung misi pengabdian dan pengorbanannya senantiasa hadir di berbagai arena untuk memberikan pelayanan dalam berbagai kondisi demi membantu rakyat Iran.

Kini, setiap orang yang peduli untuk melestarikan cita-cita luhur Revolusi Islam dan melayani rakyat bergabung dalam barisan Basij. Saat ini puluhan juta orang bergerak dalam pengabdian di berbagai bidang dengan spirit dan pemikiran Basij.

Pekan Basij memperingati momentum awal instruksi Imam Khomeini pada Azar 1358 Hs mengenai berdirinya Basij. Perintah revolusiner selama empat puluh tahun terakhir telah membuahkan banyak berkah dan prestasi di berbagai dimensi, dari budaya dan sosial, kesehatan, militer hingga politik, dan lainnya.

Sejatinya, Basij adalah kekuatan orang-orang beriman dan revolusioner, yang mengikuti teladan mereka dari Ahlul Bait, dan syuhada yang mengorbankan dirinya demi membela agama, bangsa dan negaranya. Basij tampil sebagai pelopor dalam melayani rakyat di berbagai bidang.

 

 

Melayani orang lain memiliki nilai dan pahala yang besar dalam ajaran Islam sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur'an dan Sunnah. Bahkan dalam sejumlah hadis disebutkan bahwa membantu mengatasi masalah orang lain memiliki pahala yang lebih tinggi daripada beberapa ibadah, seperti haji atau umrah.

Syeikh Kulaini menyampaikan sebuah riwayat dari Imam Sadiq dalam kitabnya Al-Kafi, “Barangsiapa tawaf di Baitullah, maka Allah akan menulis enam ribu kebaikan untuknya, dan Dia mengampuni enam ribu dosanya, dan memberi enam ribu derajat, serta memenuhi enam ribu kebutuhannya. Tapi membantu mengatasi masalah seorang mukmin sepuluh kali lebih baik dari Tawaf ini."

Berdasarkan misi mulianya, Basij senantiasa hadir di lapangan dan mengambil tindakan kapan pun dan di mana pun diperlukan untuk mengatasi masalah rakyat.

Basij telah menunjukkan kekuatan yang luar biasa selama bertahun-tahun sejak kemenangan Revolusi Islam, dan senantiasa berada di garis depan dalam melayani rakyat.

Salah satu misi luhur Basij adalah untuk menangani keadaan darurat dan bencana alam seperti gempa bumi, yang membuat banyak keluarga kehilangan tempat tinggal dan membutuhkan perawatan dan penghidupan segera, terutama di musim dingin, ketika masalah berlipat ganda.

 

 

Hari-hari ini, ketika dunia sedang bergulat dengan krisis akibat penyebaran virus Covid-19, Basij memberikan layanan kesehatan untuk mengobati, mengendalikan, dan mencegah penyebaran penyakit ini. 

Para anggota Basij yang tersebar di seluruh penjuru Iran memberikan layanan dan menganggap dirinya sebagai pelayan rakyat, dan tanpa ragu kesempatan untuk melayani masyarakat tanpa pamrih.

Pusat Vaksinasi Basij melayani masyarakat dengan kapasitas penuh dengan memanfaatkan sumber daya manusia dan peralatan dan juga  bantuan universitas kedokteran yang tersebar di Iran.

 

 

 

Salah satu pirah sosial Basjid adalah pemberian bantuan untuk orang-orang yang membutuhkan di berbagai bidang. Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran, Ayatullah Uzma Sayid Ali Khamenei dalam pidatonya di bulan suci Ramadhan, menyebut penyediaan paket bantuan mata pencaharian untuk keluarga berpenghasilan rendah yang dilakukan Basij sebagai bentuk aksi solidaritas sosial

Membagikan beberapa ribu paket bantuan sosial kepada keluarga yang membutuhkan dan menyediakan beberapa kebutuhan dasar hidup di tengah kondisi pendemi merupakan bagian kecil dari aktivitas Basij. Tidak hanya itu, anggota Basij juga memberikan berbagai layanan kepada masyarakat sesuai dengan bidangnya masing-masing.

 

 

Pemimpin Besar Revolusi Islam, Ayatullah Uzma Sayid Ali Khamenei dalam pidatonya di hadapan angggota Basij nasional Iran mengatakan, "Basij adalah sebutan yang berharga dan mulia. Basiji, yaitu hati dengan keyakinan, otak yang berpikir, siap untuk semua bidang ketika diserahi tugas dan tanggung jawab. Inilah makna Basij. Semua orang muda, semua orang baik pria maupun wanita yang hatinya dicerahkan di negara ini dengan cahaya iman, merasakan kewajiban terhadap tanggung jawab besar bangsa Iran. Di mana pun ada tugas, orang Basij senantiasa hadir mengemban tugas itu dengan baik,".

Banyak contoh dari anggota Basiji yang tulus mengabdi dan berkorban demi mencari Ridha Allah swt. Mereka siap  melayani bukan hanya di medan perang, tapi juga di berbagai arena lain seperti budaya sosial dan lainnya. Bahkan tidak sedikit yang mempersembahkan nyawanya,  tidak peduli berapa umur mereka atau di mana mereka tinggal.

Misalnya, Ali Landi, pahlawan berusia 15 tahun dari wilayah Izeh Khuzestan. Beberapa waktu lalu, ketika rumah tetangganya terbakar, ia menerobos ke rumah itu untuk menyelamatkan dua wanita tua dan berhasil menarik mereka keluar dari api, tetapi dia sendiri  menderita luka bakar yang parah dan kehilangan nyawanya.

 

 

Allah swt memperkenalkan salah satu karakteristik khusus bagi orang-orang beriman dalam surat al-Mukminun ayat 57-61 yang artinya,"Sesungguhnya orang-orang yang berhati-hati karena takut akan (azab) Tuhan mereka. Dan orang-orang yang beriman dengan ayat-ayat Tuhan mereka. Dan orang-orang yang tidak mempersekutukan dengan Tuhan mereka (sesuatu apapun). Dan orang-orang yang memberikan apa yang telah mereka berikan, dengan hati yang takut, (karena mereka tahu bahwa) sesungguhnya mereka akan kembali kepada Tuhan mereka. Mereka itu bersegera untuk mendapat kebaikan-kebaikan, dan merekalah orang-orang yang segera memperolehnya,". 

Imam Sajjad dalam munajat Sahifah Sajadiyah berkata, "Ilahi, sampaikan shalawat dan salam kepada Muhammad dan ahlul baitnya, anugerahkan kepadaku kekuatan untuk melakukan perbuatan baik yang tidak dirusak oleh  pamrih, dan lindungilah aku dari kesombongan...Dan berilah aku pakaian ketakwaan, agar aku dapat mendahului orang lain di jalan rahmat dan kesempurnaan, dan mengorbankan sebagian besar hartaku untuk orang-orang yang membutuhkan.”(PH)