Hak Tetangga dalam Sabda Nabi Muhammad Saw
(last modified Sat, 06 Apr 2024 07:21:42 GMT )
Apr 06, 2024 14:21 Asia/Jakarta
  • Hak Tetangga dalam Sabda Nabi Muhammad Saw

Islam sangat menekankan hak-hak tetangga. Interaksi yang benar dengan tetangga menyebabkan terbentuknya lingkungan yang indah dan menguntungkan bagi pertumbuhan anggota keluarga dan masyarakat.

Nabi Muhammad Saw dalam berbagai sabdanya sangat menekanikan hak bertetangga dan cara berinteraksi dengan tetangga.

Diriwayatkan bahwa suatu hari Rasulullah saw menoleh kepada para sahabatnya dan berkata, “Tahukah kamu apa hak tetangga?”

Para sahabat berkata, "Tidak."

Maka Rasulullah saw menyebutkan hak-hak seorang tetangga atas tetangga yang lain terhadap para sahabatnya sebagai berikut:

“Hak tetangga atas tetangga lainnya adalah jika dia sakit, kamu menjenguknya. Jika dia meninggal, kamu menghadiri pemakamannya, dan jika dia meminta pinjaman kepadamu, kamu memberinya pinjaman. Ucapkan selamat atas kebahagiaannya dan hiburlah dia di saat berkabung dan tertimpa musibah. Janganlah kamu membuat bangunanmu lebih tinggi dari bangunannya untuk menghalangi aliran angin ke atasnya. Jika kamu membeli  buah, maka berikanlah kepadanya sebagai hadiah, dan jika kamu tidak memberikannya, maka bawalah secara sembunyi-sembunyi ke dalam rumah dan jangan berikan buah itu kepada anakmu, yang akan membuatnya kesal dengan menunjukkannya kepada anak tetangga. Jangan ganggu tetangga Anda dengan bau makanan Anda, kecuali kamu mengirimkan sebagian makanan itu kepada mereka juga,".

أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلی الله علیه و آله قَالَ: أَتَدْرُونَ مَا حَقُّ الْجَارِ؟ قَالُوا: لَا. قَالَ: إِنِ اسْتَغَاثَکَ أَغِثْهُ وَ إِنِ اسْتَقْرَضَکَ أَقْرِضْه‏ ... وَ اِنْ مَرَضَ عُدْتَهُ وَ اِنْ اَصابَتْهُ مُصیبَةً عَزَّیْتَهُ. «بحار الانوار، ج 79، ص 93»